Aksi massa ojol ini berimbas ke lalu lintas. Diketahui, Jalan Gatot Subroto arah Slipi ditutup polisi. Selain itu, kendaraan hanya bisa melewati jalur TransJakarta lantaran jalan utama telah dipenuhi oleh demonstran.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 28 Februari 2020 - 14:11 WIB
WowKeren - Massa yang terdiri dari para pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (28/2) hari ini. Massa yang kompak mengenakan jaket hijau khas ojol tersebut berjalan beriringan di sepanjang Jalan Gatot Subroto dan berhenti di depan Kompleks Parlemen.
Sebelum melaksanakan aksi, massa sempat mengikuti ibadah salat Jumat. Berdasarkan spanduk yang dibawa oleh massa, mereka menuntut agar para wakil rakyat di DPR RI merevisi UU nomor 2 tahun 2009 dan meminta agar kendaraan roda dua dijadikan kendaraan terbatas khusus.
Mereka juga memprotes usulan anggota DPR tentang ojol hanya dijadikan angkutan barang dan bukan untuk mengangkut penumpang. Aksi unjuk rasa pengemudi ojol ini pun telah dikonfirmasi oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.
Menurut Heru, pihak kepolisian telah menyiagakan personelnya di lokasi aksi massa. "Ya ada, kami sudah siaga," tutur Heru dilansir Kumparan pada Jumat (28/2).
Sementara itu, aksi massa ojol ini berimbas ke lalu lintas. Diketahui, Jalan Gatot Subroto arah Slipi ditutup polisi. Selain itu, kendaraan hanya bisa melewati jalur TransJakarta lantaran jalan utama telah dipenuhi oleh demonstran.
Sekitar pukul 13.00 WIB tadi, kendaraan terpantau tetap padat merayap meski telah dibukakan jalan di jalur busway. Petugas Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Lilik pun menuturkan bahwa lalu lintas di sekitar Gedung DPR masih terkendali meski jalanan ditutup.
"Ditutup mulai demonstran demo ojol datang sini jam 12.00 WIB," ungkap Lilik. Menurutnya, penutupan jalan ini hanya berlaku sementara dan akan dibuka kembali apabila demo ojol telah selesai. "Situasional. Janjinya sampai jam 15.00 WIB, kita lihatlah," ujar Lilik.
Selain mempengaruhi lalu lintas, aksi massa ini juga membuat konsumen kesulitan untuk memesan ojol. Pasalnya, rencana demo ojol yang telah beredar sejak pagi ini membuat banyak pengemudi tak beroperasi.
(wk/Bert)
