Ingin Kenalkan Budaya Indonesia ke Luar, Nadiem Tak Akan Fokus ke Pemasaran
Instagram/kemdikbud.ri
Nasional

Dalam mengenalkan kebudayaan, Nadiem menegaskan bahwa pemasaran bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan sehingga ia menekankan untuk tidak membuang uang untuk memasang iklan dan sebagainya.

WowKeren - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim berbicara mengenai bagaimana memperkenalkan budaya Indonesia di kancah dunia. Ia menekankan bahwa tradisi kebudayaan tak hanya terbatas pada tarian dan nyanyian daerah.

Dalam mengenalkan kebudayaan, Nadiem menegaskan bahwa pemasaran bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan. Sebuah kebudayaan, akan secara niscaya dikenal luas jika memang memiliki nilai keunikan tersendiri dan diakui bagus.

Sehingga, ia menekankan para pegiat kebudayaan untuk tidak membuang-buang anggaran guna melakukan pemasaran. Terlebih lagi saat sekarang ini yang merupakan era digital dimana semua bisa diakses melalui internet. "Jangan buang-buang uang buat pemasaran. Buang-buang uang untuk pengembangan. Pemasaran akan otomatis bagus kalau produk itu bagus," kata Nadiem di Jakarta Selatan, jumat (28/2).

Media sosial, dikatakan Nadiem bisa menjadi sarana untuk memasarkan budaya ini. "Pokoknya kalau ada mangga yang manis itu bakal kebeli di pasar bakal habis. Nggak usah dipasarin itu mangganya, ibu-ibu akan ngomong-ngomong. Apalagi dunia sosmed sekarang," jelas Nadiem.


Menurut Nadiem, bentuk pemasaran kebudayaan di zaman sekarang ini yang paling ideal adalah dengan memanfaatkan media sosial. Sebagai contoh, seorang turis berkunjung ke suatu situs kebudayaan yang menurutnya menarik maka ia tak akan ragu untuk membagikannya ke media sosial. Cara-cara semacam itu dinilainya lebih efektif daripada harus menghambur-hamburkan uang dengan membuat iklan.

"World of mart adalah orang yang akan datang ke situ dan saking bagusnya, saking serunya dia ngepost di Instagram atau di Facebook," jelas Nadiem. "Itulah satu-satunya marketing yang akan efektif bagi pengunjung. Mau kita iklanin sebanyak apapun itu namanya bakar duit aja."

Tak hanya sebatas tarian dan lagu, kebudayaan bisa juga berupa pengalaman baru yang dapat diberikan pada para wisatawan. Misalnya mengenai kebiasaan atau cara hidup masyarakat setempat.

"Budaya itu bukan hanya tarian dan kostum," ujar Nadiem. "Budaya adalah apa yang bikin orang kota mengetahui cara mereka hidup itu akan mengagetkan atau bikin 'Wow saya baru tahu itu bisa seperti itu'."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait