Islamofobia Masih Merajalela, Fachrul Razi Ajak Ulama Jelaskan Islam kepada Dunia
Nasional

Islamofobia masih terjadi di sejumlah kalangan di masyarakat. Untuk itu Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengajak para ulama dan ormas Islam untuk terus memperkenalkan Islam yang damai kepada dunia.

WowKeren - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi turut hadir dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII yang diadakan di Hotel Novotel Bangka and Convention Centre, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (28/2). Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak para ulama serta ormas Islam untuk terus memperkenalkan Islam yang damai kepada dunia.

Menurut Farchrul, Islamofobia masih banyak ditemui di sejumlah kalangan masyarakat. Karena itu ia ingin para ulama dan cendikiawan muslim melakukan hal itu demi melawan Islamofobia.

“Ini kongres sudah selesai, tapi rasanya saya ingin menitip juga pesan kepada MUI dan kita semua," ujar Fachrul. "Mungkin sewaktu-waktu kita perlu mengajak dunia untuk kembali berpikir bagaimana memberi pelajaran pengertian kepada umat dunia tentang Islam yang sebenarnya itu bagaimana. Sehingga dengan itu mudah-mudahan islamofobia ini akan hilang."


Lebih lanjut, Fachrul mengharapkan MUI yang merupakan salah satu representasi utama umat Islam Indonesia untuk menjadi penggerak dalam upaya pengenalan Islam kepada dunia. Dorongan itu juga ditujukan kepada ormas-ormas Islam yang ada di Indonesia.

“Banyak orang Islam memberikan pelajaran yang salah tentang Islam kepada umat lain,” tuturnya. "Tunjukkan kepada dunia, Islam itu seperti ini. Jadi yang dilakukan oleh si A si B itu salah, kembalilah Anda tunjukkan bagaimana Islam yang sesungguhnya."

Dengan adanya KUII VII ini Fachrul berharap bisa memajukan kehidupan umat Islam dan Indonesia secara keseluruhan. “Harapan saya, kiranya rumusan-rumusan penting yang telah diputuskan pada kongres ini dapat diimplementasikan dalam bentuk pedoman bagi umat Islam dan bangsa Indonesia, maupun program yang dapat menyentuh langsung kepentingan masyarakat, sehingga mampu memberikan kontribusi dan kemaslahatan bagi pembangunan nasional,” ujarnya.

Deklarasi tersebut berisi imbauan yang merupakan dorongan maupun seruan kepada umat Islam serta pemerintah. Yakni soal penguatan paham kebangsaan, penguatan pendidikan, pemberantasan korupsi, hingga penghapusan oligarki dalam konteks politik Indonesia.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru