Normani Bahas Perlakuan Rasis Camila Cabello Selama Masih di Fifth Harmony
Getty Images
Selebriti

Sehubungan dengan postingan media sosial Camila di masa lalu yang menggunakan kata-kata rasis, Normani mengaku menyembunyikan rasa sakit dan kekecewaannya. Seperti apa?

WowKeren - Akhir tahun 2019 lalu, nama Camila Cabello sempat tersandung masalah atas sikapnya di masa lalu. Diketahui, kekasih Shawn Mendes tersebut pernah mengunggah sebuah postingan di akun Tumblr yang berisi komentar rasis.

Postingan lawas Camila ini kembali dibagikan oleh penggemar, yang mau tak mau akhirnya membuat pelantun "Havana" tersebut panen kecaman. Usut punya usut, postingan Camila sendiri memuat kata-kata seperti "nigga" yang dinilai mengejek kaum Afrika-Amerika.

Bicara soal masalah ini, rupanya mantan rekan satu grup Camila di Fifth Harmony, yakni Normani, turut buka suara. Sehubungan dengan postingan media sosial Camila di masa lalu yang menggunakan kata-kata rasis, Normani mengaku menyembunyikan rasa sakit dan kekecewaannya dari situasi tersebut.

Berbicara pada Rolling Stone, Normani menjelaskan bahwa ia memilih untuk tidak buka suara selama ini karena tak mau menimbulkan kontroversi. Namun kali ini, pelantun "Motivation" tersebut mengaku ingin mengungkapkan apa yang ia rasakan sebagai bagian dari komunitasnya.

"Aku mengalami serangan yang tidak masuk akal setiap hari seperti halnya komunitasku yang lain," tutur Normani dilansir Harper's Bazaar pada Sabtu (29/2).

"Aku telah mentolerir diskriminasi itu bahkan jauh sebelum aku bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi," terang musisi kelahiran tahun 1996 tersebut. "Kebencian langsung di tak langsung telah diarahkan kepadaku selama bertahun-tahun semata-mata karena warna kulitku."


"Akan sangat tidak jujur jika aku mengatakan bahwa hal ini tidak menyakitiku. Sangat menyakitkan bahwa ini berasal dari tempat yang seharusnya menjadi tempat persembunyian yang aman dan persaudaraan dalam grup. Karena aku tahu jika misalnya situasinya dibalik, aku akan membela mereka semua (personel Fifth Harmony) detik itu juga," lanjutnya.

"Butuh berhari-hari baginya (Camila) untuk mengakui apa yang aku hadapi secara online dan kemudian butuh bertahun-tahun baginya untuk bertanggung jawab atas tweet ofensif yang baru-baru ini muncul kembali," imbuhnya. "Apakah itu niatnya atau tidak, ini membuatku merasa seperti aku yang kedua dalam hubungan yang dia miliki dengan para penggemarnya."

Di akhir pernyataannya, Normani mengatakan bahwa ia percaya semua orang berhak untuk tumbuh dan berkembang dari kesalahan mereka, termasuk Camila. "Aku tidak ingin mengatakan kalau situasi ini membuatku putus asa karena aku percaya bahwa setiap orang pantas untuk mendapatkan kesempatan untuk tumbuh," tegasnya.

"Aku berharap ada pelajaran penting yang bisa diambil dari masalah ini. Aku harap ada pemahaman yang tulus tentang kenapa masalah (rasis) ini tak dapat diterima."

Di sisi lain, Camila sendiri sebenarnya sudah meminta maaf atas postingan-postingannya di masa lalu. Musisi asal Kuba tersebut mengaku bersalah dan ia mengklaim kalau akun Tumblr miliknya dibuat saat ia masih remaja, dan kini ia sangat menyesalinya.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru