Disinggung RSPI Soal Police Line di Rumah Pasien Corona, Polisi Beri Klarifikasi
Nasional

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa pihaknya sudah mencabut semua garis polisi di rumah pasien yang dinyatakan positif terjangkit corona.

WowKeren - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyoroti langkah pihak kepolisian yang memasang garis polisi atau police line di rumah pasien yang terinfeksi virus corona di Depok. Syahril memberi masukan agar dalam proses pelacakan pengawasan atau tracking surveillance tidak menggunakan garis polisi atau police line.

Terkait hal ini, pihak polisi angkat bicara. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa pihaknya sudah mencabut semua garis polisi di rumah pasien tersebut. "Kan sudah, sudah nggak kita inikan (cabut), sudah kita cabut semua," kata dia, Kamis (5/2).

Ia pun menyatakan sudah memberikan arahan pada jajarannya untuk tidak perlu memasang garis polisi di tempat-tempat yang diduga terindikasi virus corona. "Kemarin sudah kita sampaikan, Polsek juga sudah kita sampaikan arahan untuk dicabut," tambahnya.

Ia melanjutkan, pemasangan garis polisi itu pada awalnya dimaksudkan sebagai langkah antisipasi pencegahan. "Memang awalnya kan untuk mencegah, terus saat ini sudah dicabut," lanjutnya.


Sebelumnya, Syahril menilai berlebihan langkah polisi untuk memasang police line di rumah pasien corona. Sebab hal itu justru hanya akan membuat masyarakat semakin panik. Sebaiknya, masyarakat dibuat agar tetap merasa aman.

"Jangan juga berlebihan tracking itu ya, jangan pakai police line segala macam," kata Syahril, kamis (5/3). "Itu bikin masyarakat tidak nyaman, takut gitu ya. Kita membuat suasana enaklah ya."

Hal serupa juga sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr Achmad Yurianto. Achmad menegaskan prosedur pembersihan lingkungan tempat tinggal pasien dengan disinfektan tak perlu dilakukan karena sifat alamiah virus sehingga pemasangan garis polisi di sekitar rumah pasien tidak perlu dilakukan.

"Ngapain (dibersihkan)? Virusnya sudah enggak ada," ujar Achmad, dilansir CNN Indonesia, Kamis (5/3). "Virus itu kaya benalu, hanya hidup di pohon yang hidup. Kalau pohonnya mati, virusnya mati."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru