Tak Ada APD, Tim Medis RSUD Tasikmalaya Pakai Jas Hujan Tangani Pasien Suspect Corona
Nasional

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan bahwa APD yang biasa dipakai di ruang isolasi telah habis. Sehingga tenaga medis terpaksa memakai jas hujan plastik dan bot sawah.

WowKeren - Virus corona yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya membuat sejumlah negara meningkatkan kewaspadaan mereka jika ada yang tertular. Bahkan untuk penanganannya, tenaga medis yang merawat pasien pun harus mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.

Namun, tidak demikian halnya dengan tim medis khusus penanganan Covid-19 yang ada di RSUD Soekarjo Tasikmalaya. Alih-alih memakai seragam medis semacam hazmat, mereka justru terlihat mengenakan jas hujan.

Alih-alih menggunakan APD berstandar internasional, tim medis yang bertugas menangani pasien suspect corona yang terdiri dari 1 WNA Filipina dan 2 WNI justru memakai jas hujan plastik berstandar pasar.


Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan bahwa APD yang biasa dipakai di ruang isolasi telah habis. Sehingga tak hanya terpaksa memakai jas hujan plastik, para tenaga medis yang bertugas menangani pasien suspect corona juga terpaksa mengenakan sepatu bot yang biasa dipakai untuk pergi ke sawah.

"Memang untuk alat pelindung diri yang ada di ruang isolasi khusus sangat minim," kata Budi, Minggu (8/3). "Mengingat jas tersebut dipergunakannya hanya satu kali. Karena keterbatasan itu, kemarin tim terpaksa harus membeli jas hujan yang sederhana dan sepatu bot. Kita sudah meminta bantuan ke Kementerian untuk pengadaan APD."

Tak hanya APD berstandar internasional yang habis, Budi juga curhat betapa sulitnya mendapatkan alat pendeteksi badan. Oleh sebab itu, ia berharap agar Kementerian Kesehatan bisa mengulurkan tangan.

"Untuk alat pendeteksi suhu badan juga sekarang ini sulit didapatkan karena banyak yang memborong," lanjut Budi. "Kami selama ini masih berharap agar Kementerian Kesehatan bisa membantu."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait