Bukan 'Lockdown', Ini Kiat Jitu Menkes Terawan Tangkal Wabah Corona
Nasional

PM Italia memutuskan untuk me-lockdown atau menutup pintu masuk dan keluar bagi negaranya usai pasien positif COVID-19 bertambah banyak. Opsi ini sendiri rupanya dimentahkan di Indonesia.

WowKeren - Opsi lockdown atau mengisolasi satu wilayah sesuai kebijakan pemerintah sudah pernah dilakukan oleh beberapa negara menyusul semakin mewabahnya virus Corona. Salah satu yang tengah melakukan kebijakan ini adalah Italia yang me-lockdown satu negara demi menekan penyebaran penyakit COVID-19.

Opsi ini pun sempat berkembang di kalangan masyarakat Indonesia, mengingat sempat terjadi lonjakan jumlah pasien positif Corona. Namun demikian, pihak pemerintah membantah akan menempuh opsi tersebut.

"Kami tidak akan memakai opsi lockdown," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3). Sebab menurutnya opsi tersebut justru meningkatkan potensi penularan virus.

Ketegasan Yuri ini rupanya diamini oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Terawan menyebut opsi lockdown sudah dicoret karena pemerintah memilih untuk menempuh alternatif preventif.


"Tidak ada (lockdown). Sudah dibilangi apa yang dilakukan itu preventif, pencegahan," kata Terawan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (13/3). "Misalnya membersihkan lingkungan dalam beribadah, jaga imunitas tubuh."

Lebih lanjut, Terawan pun menegaskan opsi lockdown bukanlah solusi untuk mengatasi penyebaran virus Corona. Justru saat ini ia mengimbau agar masyarakat tak panik dalam menghadapi wabah yang ada. Pasalnya kepanikan justru berdampak buruk untuk daya tahan tubuh dan akan berpotensi meningkatkan potensi tertular virus.

"Sekarang jaga imunitas tubuh kita termasuk para wartawan, kalau panic attack itu yang paling menghancurkan imunitas kita," terang Terawan, dikutip dari CNN Indonesia. "Jangan sampai paranoid, takut semua menurunkan imunitas kita, dan itu berbahaya."

Menurutnya saat ini negara-negara luar juga mulai melirik opsi menjaga psikologis warga demi meningkatkan imunitas tubuh. "Negara yang mulai bangkit adalah membangun imunitas psikologis kita, teman-teman negara lain mulai optimistis sehingga imunitasnya naik," tutur Terawan.

Sebelumnya pemerintah melalui sang jubir, Achmad Yurianto, menyebut opsi lockdown justru bisa membuat wabah COVID-19 berkembang lebih cepat. Yuri sendiri mencontohkan kasus penyebaran virus Corona di kapal pesiar Diamond Princess yang sempat sulit terkendali.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru