Bertambah 38 Pasien, Pemerintah Konfirmasi 172 Kasus Positif Corona
Nasional

Pada Selasa (17/3), pemerintah mengumumkan sebanyak 172 orang dikonfirmasi positif terinfeksi virus Corona. Selain DKI Jakarta, kasus tambahan ini berasal dari Jatim, Jateng, dan Kepri.

WowKeren - Perkembangan penyebaran wabah penyakit COVID-19 di Indonesia boleh dibilang terus mengkhawatirkan. Pasalnya sejak diumumkan 2 kasus positif pertama pada Senin (2/3) lalu, eskalasi pertambahan pasien positifnya meningkat cepat.

Yang terbaru, berdasarkan konferensi pers dari pemerintah pada Selasa (17/3), jumlah pasien positif virus Corona di Indonesia melonjak menyentuh angka 172 orang. Padahal sebelumnya, yakni pada Senin (16/3) kemarin, pemerintah mengonfirmasi sebanyak 134 kasus positif COVID-19.

"Terkait dengan data terakhir yang kita rilis adalah 134 orang confirm positif," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, Selasa (17/3). "Dengan angka kematian 5 orang."

Namun rupanya ada perubahan pada angka kasus yang dikonfirmasi pada Minggu (15/3) kemarin, yakni bertambah 12 kasus. Data itu kemudian dihimpun ulang dan diperbaharui sampai hari ini, sehingga mencapai 172 kasus positif.


"Tadi malam sudah saya cek lagi ada penambahan kasus di data sore sampai dengan malam hari sebanyak 12 kasus," jelas Yuri, dilansir dari Detik News. "Sehingga sampai dengan tanggal 15 menjadi 146 kasus."

"Kemudian tanggal 15 kita sudah himpun datanya dari pagi sampai dengan malam ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang," imbuh birokrat yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu. "Dari pemeriksaan spesimen yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga sehingga total saat ini 172 kasus di mana kasus meninggal tetap 5."

Mengenai lokasinya, Yuri menyebut pasien positif paling banyak berasal dari DKI Jakarta. "Paling banyak di DKI. Pintu gerbangnya memang banyak di DKI, mobilitas tinggi," ungkap Yuri, dilansir dari CNBC Indonesia.

Selain DKI Jakarta, Yuri menyebutkan setidaknya 3 provinsi lain yang juga "menyumbang" kasus positif COVID-19. Mereka adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau. Kendati demikian Yuri tak menjelaskan detail lokasi kasus-kasus tersebut.

Yuri pun berharap agar situasi yang ada ini menjadi perhatian banyak pihak. Sebab, imbuh Yuri, bukan tidak mungkin jumlah pasien positif akan bertambah signifikan dalam beberapa waktu ke depan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait