Goo Ho In mengaku khawatir tentang rencana ibu mereka untuk ke depan. Ia yakin bahwa ibu mereka akan menggunakan 'senjata' demi mengambil keuntungan dari warisan Goo Hara.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 19 Maret 2020 - 15:16 WIB
WowKeren - Perseteruan hukum antara kakak laki-laki dan ibu kandung Goo Hara perkara harta warisan masih berlanjut hingga sekarang. Sang ibu mengklaim bahwa sebagai ibu Goo Hara, ia harus menerima 50 persen dari pembagian warisan. Namun Goo Ho In, kakak Goo Hara, tidak terima dan memutuskan untuk melawan melalui hukum.
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Goo Ho In mengungkapkan bahwa ibu mereka mencoba merekam percakapan yang mereka lakukan selama pemakaman Goo Hara. Ia marah oleh keserakahannya untuk uang meskipun meninggalkan anak-anaknya ketika mereka masih kecil. Ia belum melakukan kontak langsung dengan ibunya sejak pemakaman, tapi sang ayah terus mendukung dan memperjuangkannya selama perselisihan yang sedang berlangsung.
Goo Ho In merinci tentang hubungan Goo Hara dengan ibu mereka. Goo Hara sedang menjalani perawatan untuk depresinya ketika ia memutuskan untuk mencari ibunya untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Ketika Goo Ho In datang ke kamar rumah sakit dengan ibu mereka, Hara menyuruhnya pergi. Terungkap bahwa hubungan mereka sebagai ibu dan anak sebenarnya tidak begitu baik.
Namun Goo Ho In mengaku khawatir tentang rencana ibu mereka untuk ke depan. Ia percaya bahwa ibu mereka akan menggunakan "senjata" berupa foto dan pesan antara Hara dan dirinya untuk mengarang cerita palsu demi keuntungannya.
"Aku tidak tahu bagaimana aku harus membantah klaimnya. Bagian yang paling menggangguku ketika kami bertemu dengannya adalah ketika dia tiba-tiba menyarankan agar kami semua mengambil foto bersama. Aku merasa curiga jadi aku bilang tidak, tapi dia bersikeras jadi kami mengambil foto berfoto bersama. Tapi aku bertemu dengannya tanpa sepengetahuan kakak atau ayahku, jadi aku mengatakan kepadanya untuk tidak mengunggahnya ke mana pun tapi dia menjadikannya foto profilnya," ungkapnya.
Goo Ho In melanjutkan, "Ayahku juga memarahiku tentang hal itu. Dia berkata, 'Kenapa kau ingin bertemu seseorang yang meninggalkanmu?'"
"Aku yakin dia meminta Hara untuk mengambil foto bersamanya juga. Aku tidak tahu apakah dia akan menggunakan foto-foto dan pesan-pesannya dengan adikku untuk kasusnya, tapi aku khawatir dia akan terus berpura-pura tentang keluarga kami."
(wk/chus)
