Deretan Program Ini Hiatus Tayang Usai PD CJ Entertainment Dikonfirmasi Positif Corona
Naver
TV

CJ Entertainment berencana untuk menempatkan seluruh bangunan utama untuk dikarantina sementara. Hal ini memengaruhi beberapa program yang akhirnya hiatus tayang.

WowKeren - PD CJ Entertainment, Ms. A dikonfirmasi positif menderita virus corona covid-19 usai pulang dari liburan di New York pada 18 Maret lalu. PD itu kini tengah dirawat di rumah sakit untuk menerima perawatan.

Ms. A sendiri diketahui merupakan junior program "Food Bless You" yang berusia 31 tahun. Begitu dikonfirmasi menderita virus corona covid-19, program "Food Bless You" mengumumkan hiatus selama 2 minggu dengan semua produser dan staf melakukan isolasi diri usai melakukan tes.

Sebagai langkah tambahan, CJ Entertainment berencana untuk menempatkan seluruh bangunan utama untuk dikarantina sementara. Hal ini memengaruhi beberapa program yang juga akhirnya memutuskan hiatus tayang.

Program yang ikut hiatus seperti "Yoo Quiz on the Block" yang akan hiatus selama dua pekan tanggal 1 dan 8 April, selanjutnya adalah "Amazing Saturday" yang libur sepekan pada 4 April. Kemudian program "Hungry But Lazy?" yang tayang di Olive TV yang merupakan produksi CJ Entertainment juga akan hiatus selama sepekan pada 3 April mendatang.


"Semua karyawan telah bekerja dari rumah sejak 27 Februari dengan pengecualian personil yang benar-benar diperlukan, tetapi untuk mencegah penyebaran covid-19 lebih lanjut, seluruh bangunan CJ Entertainment akan dikarantina untuk sementara waktu mulai Maret 29," ungkap sumber CJ.

Sementara itu, pemerintah kota Paju belum lama ini mengumumkan bakal mengajukan tuntutan pada Ms. A dan "Food Bless You" karena sang PD ternyata tidak langsung melakukan isolasi diri begitu tiba dari Amerika dan malah tinggal di kota mereka hingga dikonfirmasi positif corona.

"Seperti liburan ke luar negeri di waktu-waktu saat ini masih belum cukup, Ms. A tidak mengisolasi diri begitu sampai dan lebih memilih bekerja. Itu adalah perilaku yang tidak bertanggung jawab dari Ms. A dan perusahaan penyiaran," ungkap pihak pemerintah kota Paju.

"Akibatnya, banyak warga yang gelisah. Kota Paju merasa sangat terkejut dan kecewa. Fakta bahwa Ms. A mengunjungi lokasi-lokasi umum dan naik angkutan umum setelah dia mengetahui gejalanya adalah perilaku yang sangat tidak pantas. Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka," lanjut pihak pemerintah kota Paju.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel