Tak Hanya Cegah Corona, Social Distancing Juga Bawa Sejumlah Hal Positif Lainnya
Nasional

Selain mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang tengah meneror Indonesia. Social distancing rupanya memiliki dampak positif lainnya, seperti yang terjadi di Jawa Barat.

WowKeren - Pemerintah RI mengimbau agar masyarakat menjaga jarak (social distancing) demi mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19). Namun, diketahui bahwa anjuran tersebut rupanya membawa dampak positif lain.

Seperti yang terjadi di Jawa Barat, dimana angka kecelakaan lalu lintas per bulan Maret 2020 menurun. "Jumlah kecelakaan selama bulan Maret menurun bila dibandingkan dengan bulan Februari dan Januari," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso via pesan singkat, Rabu (1/4).

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah kecelakaan lalu lintas pada bulan Maret di Jawa Barat sejumlah 566 kejadian dengan korban jiwa meninggal 175 orang. Sedangkan pada bulan sebelumnya, jumlah kecelakaan mencapai 676 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 236 jiwa. "Bila dibandingkan Februari dengan Maret, penurunannya 16 persen," tuturnya.

Tak hanya menurunkan angka kecelakaan yang terjadi, social distancing juga rupanya berimbas pada tingkat kriminalitas di Jawa Barat. Disebutkan bahwa jumlah tindak pidana selama bulan Maret turut menurun.


"Data yang kita dapatkan pada minggu ke tiga dan keempat bulan Maret 2020," ungkapnya. "Bila pada minggu keempat dibandingkan minggu ketiga, terjadi penurunan."

Berdasarkan data sementara yang didapat, jumlah tindak pidana pada minggu ketiga bulan Maret sebanyak 235 kasus. Sedangkan pada minggu keempat di bulan yang sama jumlahnya 380 kasus. "Turun 145 kasus atau turun 38 persen," katanya.

Sementara itu, di Jawa Barat sendiri hingga Selasa (31/3), merilis data perkembangan kasus virus corona. Dalam data tersebut tercatat 180 pasien yang dinyatakan positif corona.

Untuk jumlah pasien yang meninggal dunia sudah 20 orang. Pasien yang sembuh setelah menjalani perawatan di Jawa Barat mencapai 9 orang. Kemudian dari data tersebut diketahui bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) corona di Jawa Barat mencapai 8.476 atau 76,7 persen, dan yang telah selesai pemantauan sebanyak 2.562 atau 23,2 persen. Totalnya saat ini ada sebanyak 11.038 orang.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Barat mencapai 696 atau 77,5 persen yang dalam proses pengawasan. Kemudian jumlah yang selesai pengawasan ada 202 orang atau sekitar 22,4 persen. Jadi total PDP di Jawa Barat mencapai 898 orang.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait