Ahli Kesehatan Peringatkan Bahaya Stigma Negatif Pada ODP Corona, Seperti Apa?
Nasional

Pandemi virus corona yang menyerang seluruh dunia membuat masyarakat kerap melemparkan stigma negatif kepada orang-orang yang terlibat langsung, seperti pada pasien ODP, PDP hingga tenaga medis.

WowKeren - Virus corona menjadi momok yang mengerikan di masyarakat seluruh dunia. Pasalnya, virus yang menyerang saluran pernapasan itu telah memakan puluhan ribu korban jiwa.

Tak sedikit masyarakat kerap memberikan stigma negatif terhadap para ODP, PDP dan tenaga medis yang menangani kasus Covid-19. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) meminta anggota profesi dan mahasiswa kesehatan masyarakat meminta agar aktif mencegah dan menanggulangi wabah corona.

Ketua IAKMI Ede Surya Darmawan mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah meredam stigma negatif terhadap orang dalam pemantauan (ODP). "Jika terjadi stigma di masyarakat yang berakhir pada pengusiran atau hal-hal lainnya, maka akan menambah beban psikologis ODP (orang dalam pemantauan)," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (31/3).


Para anggota profesional dan mahasiwa kesehatan bisa memberikan informasi yang benar seputar penularan Covid-19, sehingga tidak ada terjadi reaksi berlebihan di masyarakat. Lalu mereka mengimbau masyarakat untuk waspada tidak saling menularkan serta tidak panik dalam menghadapi pandemi corona.

Adanya anggota profesional dan mahasiwa kesehatan bisa juga membantu mengawasi ODP dan pasien dalam pengawasan (PDP) dengan prosedur yang benar. "Serta melakukan contact tracing di instansi atau wilayah masing-masing untuk membendung laju penularan dan peningkatan kasus Covid-19," paparnya.

Mereka juga bisa menjalin kemitraan dengan gugus tugas di provinsi, kabupaten hingga RT/RW untuk memperkuat upaya promotif dan preventif Covid-19. Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan instruksi untuk pencegahan Covid-19 ditingkat desa melalui Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru