Kreatif, Arak Bali Bekas Sitaan Sukses Disulap Jadi Hand Sanitizer
Nasional
COVID-19 di Indonesia

Semakin kreatif, arak Bali bekas sitaan kepolisian sukses disulap menjadi hand sanitizer yang dapat membantu masyarakat menjaga kebersihan di tengah corona.

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) telah menciptakan situasi darurat bagi masyarakat dunia. Akibatnya, berbagai alat kesehatan hingga bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mencegah virus corona menjadi semakin langka, seperti masker dan hand sanitizer.

Ide kreatif datang dari Bali yang berhasil memproduksi hand sanitizer dengan bahan yang tidak biasa. Kepolisian Daerah (Polda) Bali bekerja sama dengan Laboratorium Farmasi Universitas Udayana (Unud) telah membuat hand santizer dengan bahan dasar arak Bali.

Arak Bali tersebut rupanya hasil sitaan dari aparat kepolisian se-Bali. Arak sekitar 3.650 liter tersebut kemudian diekstrak menjadi alkohol murni dengan kadar 96 persen.

Koordinator Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana Dewa Ayu Swastini mengatakan menjelaskan jika ribuan liter arak sitaan tersebut memiliki kadar alkohol berbeda. Diantaranya ada yang sebesar 20 persen dan 40 persen.

Ribuan liter arak itu perlu didistilasi ulang agar bisa menyamakan kadar alkoholnya. Setelah mendapatkan cairan dengan kadar alkohol 96 persen, tim akan menambahkan beberapa formula untuk membuat hand sanitizer.


Hand sanitizer dari arak Bali ini sendiri diklaim tidak akan membuat iritasi kulit. Pasalnya, tim yang membuatknya akan menambahkan beberapa bahan-bahan herbal seperti minyak cengkeh, minyak mint, dan povidone iodine.

"Ini diramu menjadi bio-hand sanitizer," kata Dewa Ayu di Laboratorium Farmasi Unud, Jimbaran, Bali pada Kamis (2/4). "Sehingga tidak mengakibatkan iritasi kulit dengan komposisi alkohol lebih sedikit.”

Meski demikian, Dewa mengatakan produksi hand sanitizer ini tidak bisa cepat. Sebab, kadar dari minuman beralkohol itu berbeda-beda, maka harus melalui proses distilasi yang lama terlebih dulu untuk menyamakan kadar.

”Yang membuat lama selama proses ini adalah proses distilasinya,” jelas Dewa. “Dengan alat yang kita punya, kita bisa distilasi 20 liter minuman beralkohol untuk 200 liter hand sanitizer.”

Dari 3.650 liter arak tersebut, ditargetkan akan menghasilkan 1.000 hingga 1.500 liter alkohol dengan kadar 96 persen. Dari jumlah alkohol tersebut, total sebanyak 10.000 liter bio-hand sanitizer bisa diproduksi.

Nantinya, hand saniter yang telah jadi tersebut akan dikemas dengan rapi dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. “Hasilnya ini akan kita bagikan cuma-cuma ke masyarakat oleh pihak Unud dan Polda Bali dan tidak diperjualbelikan,” pungkasnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait