Lockdown Corona, Begini Nasib 208 WN Asal China Yang Gagal Pulang Kampung
Nasional

Ratusan Warga Tiongkok ingin kembali ke China dan sempat menyewa pesawat Garuda Indonesia. Sayangnya rencana pulang kampung itu gagal terwujud sebagai dampak larangan memasuki wilayah China saat Corona melanda.

WowKeren - Sejumlah negara memberlakukan lockdown demi mencegah penularan virus Corona ke negara lain. Aturan itu juga telah diterapkan oleh Indonesia.

Sejak 5 Februari, Menteri Perhubungan Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi telah menutup penerbangan dari dan ke Republik Rakyat China (RRC). Aturan tersebut masih berlaku meski virus Corona di Wuhan Hubei China telah mereda.

Hal tersebut karena kasus positif Corona di Indonesia belum 100 persen berakhir. Jika diizinkan, WN China di Indonesia malah bisa menjadi carrier dan membuat angka penularan di China kembali meningkat.

Sayangnya meski sudah dilarang, 208 warga asal China nekat mencarter pesawat Garuda Indonesia. Mereka ngotot membeli tiket untuk pulang ke China.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandar Soekarno-Hatta, Saffar Muhammad Godam, mengungkap kalau 208 WN China itu sebenarnya sudah mengantongi immigration clearance sebagai syarat meninggalkan Indonesia. Namun immigration clearance itu dibatalkan lantaran mereka batal terbang menggunakan pesawat Garuda bernomor penerbangan GA8900. "208 WNA itu sudah mendapat immigration clearance untuk berangkat ke China, namun kita cancel lagi," kata Saffar, Minggu (5/4).


Foto Cap Cancel Immigration Clearance

Sumber: Dokumen Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandar Soekarno-Hatta

Dirut PT Garuda Irfan Setiaputra menjelaskan kalau pesawat Garuda yang awalnya akan mengangkut ratusan WN China itu dicarter sebuah agen. Perjanjiannya adalah agen tersebut yang mengurus izin untuk masuk ke China. "Kita sudah sepakat untuk urusan penumpang, agen tersebut akan mengurus surat-surat izin dari otoritas China," seru Irfan.

Disisi lain, Kedutaan China untuk RI mengungkap belum mendapat pengajuan izin terkait ratusan WNA itu. "Departemen Penerbangan Sipil China belum menerima pengajuan permohonan terkait hal ini (penerbangan) dari maskapai penerbangan Indonesia, Garuda," seru Kedutaan China untuk RI.

Akibat penolakan itu, WN China sempat tertahan di bandara. Karena tak ada kemungkinan bisa pulang kampung, mereka akhirnya kembali ke tempat tinggal masing-masing.

"Mereka ditolak otoritas Guangzhou. Pihak Garuda telah mengembalikan uang carter pesawat tersebut," terang Kapolres Bandara Soekarno Hatta, AKBP Adi Ferdian Saputra. "Saat ini WN RRT (Republik Rakyat Tiongkok) tersebut sebagian besar telah kembali ke tempat tinggalnya di kota Surabaya dan Semarang."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru