LTMPT akhirnya merilis kebijakan baru pelaksanaan UTBK dan SBMPTN pada 2020 menyusul makin ganasnya wabah virus Corona di Indonesia. Simak selengkapnya berikut ini.
- Elvariza Opita
- Senin, 06 April 2020 - 19:34 WIB
WowKeren - Indonesia harus melakukan berbagai penyesuaian lantaran wabah virus Corona yang kian ganas. Salah satunya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 yang diadakan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru.
Dari edaran resmi teranyar yang dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), ada perubahan dalam materi yang diujikan di UTBK. Sebab tak lagi mengadakan ujian sesuai dengan jurusan atau minat peserta, UTBK tahun ini hanya menguji Tes Potensi Skolastik (TPS).
"Materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS)," demikian kutipan pernyataan resmi dari LTMPT, Senin (6/4). Padahal, sebagai informasi, biasanya materi yang diujikan juga disesuaikan dengan bidang yang diminati, seperti MIA (Matematika dan Ilmu Alam), IIS (Ilmu Sosial), atau campuran keduanya.
Hal inilah yang lantas memancing beragam reaksi dari siswa. Tak hanya berupa protes yang diikuti dengan "air mata", rasa tidak terima mereka juga sampai membuat kata kunci UTBK menjadi trending topic Indonesia.
Kebanyakan dari mereka mempertanyakan bagaimana nasib tes mereka nantinya? Apalagi kebanyakan dari mereka telah mempersiapkan ujian dengan sebaik-baiknya, yang kebanyakan justru "mengabaikan" TPS.
"Km gatau gimana rasanya udh mati matian belajat tpa linjur walaupun emg belajar gaada ruginya ya tapi ngerasa ga adil aja nnt kalo tps org org lebih kenceng," cuit @ra******55. "Jadi aku belajar tka dan aku linjur,tau gitu mending belajar tps dari awal," imbuh @ma*****20 dengan penuh sesal.
"Klo gk ada pembagian gini, gk jelas mana yg boleh masuk ke jurusannya. Trs klo milih antara Pendok atau HI tp ujiannya cmn TPS kan, rancu. Atau jangan-jangan gaboleh linjur, nih? Karena parameternya sama?" tulis @tec********ta. "Nah ak jg bingung nih, tes nya sama" tps tapi milih jurusannya nanti apakah juga bebas? Atau disesuaikan dengan jurusan pas sma dulu?" timpal @di*****08.
Selain itu, LTMPT juga memperbarui jadwal pelaksanaan UTBK dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pendaftaran UTBK dan SBMPTN digelar pada 2-20 Juni 2020. Untuk pelaksanaan tesnya pada 5-12 Juli 2020, sedangkan pengumumannya pada 25 Juli 2020.
Selain perkara materi dan jadwal, lewat edaran terbarunya ini, LTMPT juga mengingatkan soal peserta yang hanya diberi kesempatan satu kali tes. Peserta wajib memilih lokasi tes pusat UTBK serta memilih PTN dan Program Studi tujuan dalam waktu bersamaan.
Selain itu, pelaksanaan tes akan dilakukan dalam empat sesi setiap harinya. Edaran ini telah diteken oleh Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih.
(wk/elva)
