RI Siap Evakuasi WNA Usai Rapat Dengan 124 Negara Asing Soal Perkembangan Wabah Corona
Nasional

Kemenlu siap melakukan evakuasi terharap Warga Negara Asing (WNA) usai mengadakan rapat bersama 124 negara asing terkait perkembangan wabah corona (COVID-19).

WowKeren - Pemerintah Indonesia siap untuk membantu proses evakuasi Warga Negara Asing (WNA). Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) usai melakukan rapat bersama 124 negara asing.

Seperti yang diketahui, saat ini Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi memutus rantai penyebaran virus corona (COVID-19). Pandemi ini sendiri telah membuat banyak Warga Negara Asing (WNA) terjebak di Indonesia.

Banyaknya pekerja maupun wisatawan asing yang masih berada di Indonesia saat ini tentunya menjadi perhatian negara-negara terkait. Meski demikian, Kemenlu RI berusaha meyakinkan negara-negara lain terkait keamanan warga mereka.

"Terkait bantuan kekonsuleran disampaikan beberapa hal antara lain kesiapan Kemlu untuk membantu fasilitasi proses evakuasi warga negara asing ataupun bantuan kemanusiaan asing yang masuk ke Indonesia,” ujar Wakil Kemenlu Mahendra Siregar dalam rapat virtual, Selasa (7/4). “Penetapan Rumah Sakit Pertamina sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 bagi Korps Diplomatik dan anggota keluarganya.”

Dalam rapat kali ini, negara-negara turut membahas tentang perkembangan terbaru seputar virus corona. Rapat ini juga turut memastikan layanan serta fasilitas setiap perwakilan asing serta sejumlah masukan setiap kedutaan negara.


Briefing ini diadakan untuk menyampaikan update perkembangan dan kebijakan pemerintah untuk menangani COVID-19,” jelas Mahendra. “Serta untuk memastikan layanan serta fasilitas diplomatik kepada perwakilan asing dan organisasi internasional berjalan baik dan menampung masukan dan concerns.”

”Serta catatan yang relevan dengan tugas diplomasi dari kedutaan-kedutaan dan perwakilan organisasi internasional tadi," sambungnya. “Bahan-bahan briefing juga dipakai oleh masing-masing kedutaan dan perwakilan organisasi internasional untuk menyampaikan update dan laporan mereka ke capital masing-masing.”

Rapat kali ini juga dihadiri oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Nantinya, rapat ini akan terus dilakukan secara berkala juga untuk mengetahui setiap permasalahan yang ada di lapangan, khususnya nagi setiap pekerja diplomat.

"Misalnya dijumpainya keterlambatan perizinan bagi bantuan alat kesehatan,” kata Mahendra. “Menjembatani pertanyaan Korps Diplomatik atas kebijakan pemerintah terkait COVID-19.”

”Akses informasi tentang WNA masing-masing dari kedutaan tersebut yang kemungkinan terpapar dan akan dirawat di rumah sakit,” sambungnya. “Atau implementasi kebijakan perpanjangan izin tinggal bagi warga asing yang tidak dapat keluar dari Indonesia karena berhentinya berbagai penerbangan.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait