Diduga Hina Pemerintah, 4 Pelaku Vandalisme Di Banjar Diamankan Polisi
Nasional

Polres Banjar, Jawa Barat telah meringkus empat pelaku vandalisme yang diduga melakukan penghinaan kepada pemerintah dengan menuliskan ujaran kebencian di beberapa tempat.

WowKeren - Polres Banjar, Jawa Barat baru-baru ini menangkap empat pelaku vandalisme usai menuliskan kalimat 'Kill The Rich' di sejumlah lokasi. Dari penangkapan tersebut, tiga di antara mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni BHS (21), AA (20), dan DMA (20).

Semula tiga pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka melakukan penyemprotan menggunakan cat semprot pilox di tembok garasi GM, SMAN 1, Bulog, konveksi di Jalan Husein Kartasasmita, Jalan Dewi Sartika, Jalan Gudang, dan di Kantor Desa Jajawar. Tulisan 'Kill The Rich' diduga sebagai bentuk penghasutan sekaligus penghinaan terhadap pemerintah serta aparat keamanan.

"Yang mendasari ketiga orang ini ditetapkan sebagai tersangka lantaran melakukan aktivitas upaya vandalisme di wilayah Kota Banjar," kata Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Saptono Erlangga, Senin (13/4). "Mereka melakukan penyemprotan menggunakan cat semprot pilox di beberapa lokasi."


Sementara itu, diketahui pula bahwa mereka melakukan aksi vandalisme tersebut karena terinspirasi dengan tokoh Joker. Seperti diketahui, dalam berbagai serial komik dan film, karakter Joker kental dengan nuansa kriminal.

"Pelaku melakukan aksinya pada akhir bulan Maret sebanyak dua kali dan di awal April satu kali. Pelaku juga melakukan aksi ini terinspirasi dari film 'Joker'," ujar Saptono. Lebih lanjut, polisi juga menyita dua buah pilox, empat unit handphone dan dua unit sepeda motor, serta sebuah baju yang menghina pemerintah sebagai barang bukti.

"Atas perbuatannya itu, ketiga pelaku dikenakan Pasal 160 KUHPidana dan atau 207 KUHPidana, dan atau Pasal 14 dan 15 UU RI No.1 Tahun 1946. Ancaman hukuman 10 tahun penjara," kata Saptono. Atas kejadian ini, Saptono kemudian mengimbau kepada warga agar tidak mudah terprovokasi.

"Mari kita menjaga keamanan bersama dan tetap terus menerapkan social maupun physical distancing di tengah pandemi Covid-19 ini," papar Saptono. "Kepada warga Kota Banjar untuk saling mengedukasi agar jangan sampai terpancing dengan berita yang belum tentu kebenarannya, dan mohon dilaporkan segera kepada RT Siaga dan kepada kami selaku pihak keamanan."

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru