Perawat Di Surabaya Positif Corona Meninggal Dunia Bersama Janinnya, Dr Tirta Turut Berduka
Instagram/dr.tirta
Nasional

Setelah sempat mengalami kritis, seorang perawat di Surabaya yang terjangkit virus corona (Covid-19) dinyatakan telah meninggal dunia bersama janinnya yang baru berusia empat bulan.

WowKeren - Kabar duka datang dari seorang petugas medis di Rumah Sakit Royal Surabaya, Jawa Timur, tertular virus corona (Covid-19). Perawat bernama Ari Puspita Sari meninggal bersama janinnya yang baru berusia empat bulan.

Kabar tersebut diketahui langsung dari unggahan dr Tirta Mandira Hudhi di laman Instagram pribadinya baru-baru ini. Dalam postingannya, dr Tirta menyampaikan duka mendalam atas kepergian Ari Puspita Sari yang sudah menjadi pahlawan dalam memerangi wabah virus corona. Ia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan dapat tetap tabah.

dr Tirta lantas memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya terhadap tim medis yang menjadi korban Covid-19. "Bendera setengah tiang kami siap berkorban demi negara. 5 tahun lagi belum tentu akan ada yg ingat hari ini. Turut berduka, hormat setinggi2 nya," tulis Dr Tirta Sebagai keterangan pada foto postingannya.


"Kami tidak pernah melawan, meski di bully, dibilang ini itu, dibilang ga ikhlas, sempet ditolak warga, dibilang berlebihan," tambah dr. Tirta. "Jika indonesia selamat dari covid, ingatlah perjuangan kami. Jangan biarkan pengorbanan kolega kami sia2. Ingatlah kawan :)".

Postingan belasungkawa dr Tirta tersebut lantas berhasil menyita perhatian jagat maya di Instagram. Hingga akhirnya kolom komentar ramai dengan ucapan turut berduka dari warganet yang lain.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa perawat yang disapa Arik tersebut positif terinfeksi Covid-19 saat sedang hamil 4 bulan. Videonya saat menjalani perawatan di rumah sakit menjadi viral di media sosial dan menuai simpati dari banyak pihak.

Perawat tersebut terbaring di ranjang pasien sambil dibawa petugas medis lainnya yang berpakaian APD lengkap. Tangisan para rekan kerja Arik yang juga petugas medis pecah saat melihatnya dibawa ke ruang khusus pasien Covid-19. Kondisi Arik pun dikabarkan sedang kritis dan harus menggunakan respirator, sehingga kemungkinan selamat sangat kecil.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru