Dikatakan bahwa mendiang Jang Ja Yeon meninggalkan dokumen terakhir di mana dia menyebutkan satu persatu tokoh berpengaruh yang terpaksa ia layani secara seksual.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 27 Mei 2020 - 07:27 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, sebuah rumor menyebar online mengklaim bahwa PD "Mystic Pop Up Bar" Jeon Chang Geun ikut masuk dalam daftar milik aktris Jang Ja Yeon yang dianggap meninggal bunuh diri pada Maret 2009 silam.
Dikatakan bahwa mendiang Jang Ja Yeon meninggalkan dokumen terakhir di mana dia menyebutkan satu persatu tokoh berpengaruh dalam bisnis dan industri media yang terpaksa ia layani secara seksual.
Pada saat itu, 10 orang yang disebutkan dalam daftar aktris dibebaskan dari kecurigaan dan kasus ini berakhir dengan hanya CEO dan manajer agensinya yang didakwa atas penyerangan dan pencemaran nama baik.
Setelah rumor online soal PD Jeon Chang Geun termasuk dalam daftar milik mendiang Jang Ja Yeon, desas-desus beredar dan bahkan ada beberapa orang yang mengatakan mereka akan memboikot proyek barunya.
Banyak penonton berkomentar di situs web JTBC menuntut pernyataan resmi dari stasiun TV tersebut. Pada Selasa (26/5), JTBC akhirnya merilis pernyataan resmi berikut ini:
"Kami menyampaikan pernyataan JTBC tentang kontroversi mengenai drama 'Mystic Pop Up Bar' dan sutradara Jeon Chang Geun. Ketika PD Jeon Chang Geun diperiksa oleh polisi sehubungan dengan 'Daftar Jang Ja Yeon', penyelidikan internal membebaskannya dari kecurigaan."
"PD Jeon Chang Geun dengan sungguh-sungguh mengambil bagian dalam penyelidikan untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan polisi bahkan memeriksa catatan telepon dan DNA-nya. Investigasi menemukan bahwa PD Jeon Chang Geun bukan hanya tidak mengenal Jang Ja Yeon sama sekali, ia juga tidak memiliki koneksi dengan siapa pun di agensinya. JTBC telah mengkonfirmasi pernyataan di atas."
"Meskipun demikian, baru-baru ini ada orang online yang menghubungkan 'Daftar Jang Ja Yeon' dengan PD Jeon Chang Geun dan drama 'Mystic Pop Up Bar' sehingga menyebarkan desas-desus satu sisi dan mencela dia."
"Bahkan ada outlet yang hanya melaporkan situasi yang terjadi online, tanpa melakukan pengecekan fakta. Ada penghinaan yang tidak masuk akal yang bertentangan dengan temuan penyelidikan polisi dan ini adalah tindakan yang dekat dengan serangan pribadi."
"Oleh karena itu, JTBC berencana untuk mengambil tindakan hukum ketat terhadap mereka yang mengkritik staf dan program kami tanpa bukti yang jelas. Kami juga berharap bahwa kalian menahan diri dari spekulasi palsu lebih lanjut sehingga tidak ada kerusakan lain yang disebabkan."
Begitu pernyataan resmi JTBC ini dirilis, sebuah postingan permintaan maaf dari pembuat rumor negatif pada PD Jeon Chang Geun pun beredar. "Saya sangat menyesal telah mengambil bagian dalam mengubah orang yang tidak bersalah menjadi korban kedua," tulis pembuat rumor.
(wk/amal)
