Sambut New Normal, Taman Wisata Ragunan Bakal Batasi 5.000 Pengunjung Per Hari
Nasional

Untuk hari-hari biasa, jumlah pengunjung Taman Wisata Ragunan akan dibatasi maksimal sebanyak 5 ribu orang sedangkan di akhir pekan maksimal 10 ribu orang.

WowKeren - Menyambut new normal, pariwisata Indonesia tengah menyiapkan skenario khusus meliputi protokol kesehatan. Tak terkecuali Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan.

Taman wisata ini akan membatasi kuota pengunjung setiap harinya maksimal 5.000 orang. Namun untuk akhir pekan, jumlah maksimal pengunjung akan lebih banyak. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana.

"Untuk hari biasa kita batasi jumlah pengunjung 5.000 orang per hari," kata Ketut dilansir Antara, Sabtu (30/5). "Tapi kalau akhir pekan kita batasi jadi 10 ribu per hari."

Sebelum pandemi COVID-19, jumlah pengunjung Taman Ragunan berkisar antara 2.500 hingga 5.000 untuk hari-hari biasa. Di hari Sabtu, jumlahnya bisa meningkat hingga 10 ribu pengunjung. Lalu untuk Minggu jumlahnya bisa membludak hingga 40 ribu-50 ribu pengunjung.


Sehingga untuk kunjungan akhir pekan selama pandemi COVID-19, jumlah maksimalnya akan lebih diperbanyak dibanding hari biasa. "Untuk akhir pekan kita ambil jalan tengah, pengunjung dibolehkan cuma 10 ribu orang untuk Sabtu dan Minggu," kata Ketut.

Agar pengaturan terkait pembatasan jumlah pengunjung berjalan maksimal, maka calon pengunjung diwajibkan untuk mendaftarkan diri secara online. Pengunjung akan mengisi formulir khusus yang berisi beberapa ketentuan.

Selain harus membawa masker dan hand sanitizer sendiri, pengunjung Ragunan juga harus bisa dipastikan jika mereka tidak sedang mengalami gejala yang mengarah ke COVID-19 seperti batuk pilek. Jika ternyata pada hari H saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas loket pengunjung rupanya tidak memenuhi syarat kesehatan, maka akan diminta untuk mendaftar di lain hari.

"Setelah mendaftar daring, petugas di loket layanan akan memverifikasi pengunjung," beber Ketut. "Dengan pemeriksaan suhu tubuh dan kesehatannya. Kalau batuk pilek bisa kita tolak, boleh mendaftar hari berikutnya."

Meski membuka kegiatan operasional, ada beberapa wahana yang masih ditutup, Misalnya seperti area bermain anak dan sepeda keliling. Begitu juga dengan kereta wisata.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru