Bansos COVID-19 Diperpanjang Sampai Desember, Jumlah Bantuan Menyusut 50 Persen
kemsos.go.id
Nasional

Sebelumnya, pemberian bansos ini direncanakan oleh pemerintah untuk diberikan sampai dengan bulan September saja. Namun akhirnya diperpanjang hingga Desember.

WowKeren - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan jika pemerintah akan memperpanjang pemberian bantuan sosial untuk warga terdampak pandemi COVID-19 hingga Desember. Hal tersebut disampaikan olehnya selepas rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

"Diputuskan dalam sidang kabinet," kata Sri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/6). "Yakni untuk bansos yang selama ini diberikan dalam bentuk sembako, pertama, bansos ini diperpanjang sampai Desember 2020."

Sebelumnya, pemberian bansos ini direncanakan oleh pemerintah untuk diberikan sampai dengan bulan September saja. Namun akhirnya diperpanjang hingga Desember. Imbas dari perpanjangan ini, pemerintah akan mengurangi nilai nominal bansos yang diberikan.

Untuk warga yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), jumlah bansos yang diterima turun menjadi Rp 300 ribu per bulan. Sebelumnya, jumlah bansos mencapai Rp 600 ribu.


Adapun penurunan ini akan berlau untuk bansos yang diberikan selama bulan Juli hingga Desember mendatang. Ketentuan terkait penurunan bansos ini juga berlaku bagi daerah di luar Jabodetabek.

"Non-Jabodetabek juga dilakukan perpanjangan sampai Desember 2020. Namun, dari Juli-Desember nilai manfaatnya turun dari Rp 600 ribu menjadi Rp 300 ribu per bulan," kata Sri menjelaskan. "Penyaluran bansos ini akan dilakukan secara tunai non-cash. Akan dilakukan transfer ke nama dan akun mereka sesuai dengan data di Kemensos atau kerja sama dengan pemda."

Perpanjangan juga akan dilakukan pada pemberian bantuan langsung tunai (BLT). BLT yang sedianya diberikan sampai bulan Juli akan diperpanjang hingga September.

Sama seperti bansos, jumlahnya juga akan mengalami penyusutan sebesar 50 persen. BLT yang semula diberikan sejumlah Rp 600 ribu turun menjadi Rp 300 ribu.

"Penerima bansos ini adalah mayoritas petani," ujar Menkeu. "Peternak sebanyak 18,4 juta orang, pedagang, pekerja sektor swasta 4,2 juta orang, supir, sektor komunikasi 1,3 juta orang, nelayan 900 ribu orang, dan sektor lainnya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait