Puluhan Tenaga medis (Nakes) di Rumah sakit Unair yang sebelumnya dinyatakan positif corona, kini hasil swab tes mereka sudah dinyatakan sembuh dan bisa kembali bekerja
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 04 Juni 2020 - 13:11 WIB
WowKeren - Sebanyak 20 tenaga kesehatan (nakes) di RS Unair Surabaya yang positif Corona (Covid-19) sudah dinyatakan sembuh. Hal tersebut diungkapkan setelah mereka menjalani dua kali tes swab dan hasil kedua tes tersebut negatif.
Kabar itu juga sudah dibenarkan langsung oleh Jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP. Puluhan tenaga medis itu terdiri dari perawat dan dokter.
"Sebanyak 20 nakes sembuh semua, 20 nakes positif paling banyak dari swab. Ada perawat ada dokter," kata Alfian mengutip dari Detikcom, Kamis (4/6). Selain itu, Alfian juga menjelaskan bahwa puluhan nakes yang terpapar corona itu kebanyakan tidak memiliki gejala atau OTG.
Kalaupun ada yang mengalami gejala, mereka hanya mengalami gejala yang ringan. Seperti nyeri tenggorokan hingga batuk ringan yang menyebabkan demam.
"Kebanyakan mereka tidak memiliki gejala, kalau ada yang memiliki gejala hanya ringan," terang Alfian. "Seperti nyeri tenggorokan, batuk ringan dan demam sumer saja. Alhamdulillah saat ini sudah sembuh semua."
Kini tenaga medis yang sudah dinyatakan sembuh tersebut sudah bisa kembali bekerja di RS Unair. Kondisi yang sudah baik itu juga telah disampaikan ke bagian SDM RS Unair.
"Untuk pasien (nakes terpapar) sembuh dan rekan kerja sekitarnya aman," tambah Alfian. "Untuk dirinya aman sembuh untuk teman kerja, keluarga lingkungan orang ini sudah aman."
Alfian juga berharap, nakes maupun pasien yang sembuh dari Corona tidak mendapat stigma negatif dari masyarakat. Ia mengatakan bahwa pasien yang terpapar Covid-19 memerlukan banyak dukungan untuk melawan sakitnya.
Bahkan setelah sembuh, kini mereka memiliki imunitas yang mampu melawan virus Corona. "Orang ini jangan malah distigma negatif, sudah sembuh distigma negatif. Tapi harus di-support, karena mereka sudah survive dan memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19 ini," tandas Alfian.
(wk/lail)
