Jumlah Tes PCR Corona Di Jakarta Lampaui Target WHO, Begini Hasilnya
Nasional

Jumlah swab test PCR virus corona yang dilakukan di provinsi DKI Jakarta telah melampaui target dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bagaimana hasilnya?

WowKeren - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menggencarkan tes virus corona (COVID-19). Akibatnya, penambahan kasus virus corona di ibu kota masih cukup tinggi setiap harinya.

Berdasarkan data covid19.go.id hingga Selasa (16/6), telah ada penambahan 94 kasus COVID-19 baru di Jakarta. Kini total kasus positif virus corona di DKI Jakarta tercatat sebanyak 9.062 kasus. Sebanyak 4.329 pasien dinyatakan sembuh dan 583 orang meninggal dunia.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan jika kapasitas tes corona terus ditingkatkan dengan metode RT-PCR. DKI Jakarta juga telah membangun Laboratorium Satelit COVID-19 yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020.

Penanganan virus corona di DKI Jakarta melalui tes PCR juga dilakukan dengan serius. Hal ini ditunjukkan dengan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.


Ani bahkan menyatakan jika tes PCR yang dilakukan DKI Jakarta sudah melebihi target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Seperti yang diketahui, WHO menargetkan dilakukannya 1.000 tes COVID-19 per 1 juta penduduk setiap minggu.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 15 Juni 2020 di DKI Jakarta telah dilakukan sebanyak 211.411 sampel. Pada 11 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 3.536 orang, 2.853 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 94 positif dan 2.759 negatif.

Dengan begitu, total test PCR pada kasus baru adalah 9.669 test per 1 juta penduduk per minggu di provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, DKI juga telah mendata sebanyak 179.859 orang telah menjalani rapid test.

Hasil rapid test di ibu kota melaporkan adanya persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen. Rinciannya adalah 6.640 orang dinyatakan reaktif virus corona dan 173.219 orang dinyatakan non-reaktif.

Nantinya, warga yang mendapatkan hasil reaktif dalam rapid test akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab test PCR. Jika hasilnya positif virus corona, maka warga tersebut akan langsung mendapatkan rujukan perawatan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing jika gejala tidak parah.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru