Bos Bukalapak Jadi Direktur Telkom, Masa Lalu Pernah Jual Mi Ayam Ikut Disorot
Instagram/fajrinrasyid
Nasional

Co-Founder dan Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid, ditetapkan menjadi Direktur Digital Telkom pada Jumat (19/6). Fajrin pun menjadi direktur BUMN termuda di usia 34 tahun.

WowKeren - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sudah sempat memberikan bocoran perihal kaum milenial yang akan diajak bergabung sebagai direktur Telkom Indonesia. Dan pernyataan itu diklaim benar adanya setelah Rapat Umum Pemegang Usaha Tahunan (RUPST) Telkom pada Jumat (19/6) hari ini mencatatkan sosok Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid, sebagai Direktur Digital Telkom.

"Benar, Fajrin jadi Direktur Digital Telkom. Posisi Dirut aman," ujar seorang sumber anonim kepada CNBC Indonesia. Dengan demikian Fajrin bergabung di Telkom menggantikan Faizal Rochmad Djoemadi.

Kendati sudah pernah diberi kode oleh Erick sebelumnya, bergabungnya Fajrin tentu menjadi buah bibir tersendiri. Sebab Fajrin praktis menjadi direktur termuda Telkom mengingat usianya yang baru menginjak 34 tahun.

Keputusan ini pun cukup tak lazim di Indonesia. Sebab latar belakang Fajrin sebagai pendiri sekaligus pengelola startup besar hijrah ke perusahaan raksasa konvensional.

Jabatan baru Fajrin ini pun membuat latar belakang sang pengusaha ramai dibicarakan. Termasuk soal masa lalunya yang pernah berdagang mi ayam, yang menariknya hanya seumur jagung!


Kisah ini pernah Fajrin ungkap ketika menjadi pembicara di salah satu seminar pada November 2019 silam. Di sana, Fajrin mengaku mendirikan usaha mi ayam gerobak bersama 20 rekan kampusnya di taman asrama kampus.

"Alhamdulillah bisnis mi ayam itu berjalan satu bulan saja," ungkap Fajrin tanpa beban. Ia seolah tak malu mengakui bahwa bisnis sambilannya itu cepat sekali gulung tikar, namun Fajrin mengaku memetik hikmah penting di balik kejadian tersebut.

Sebab menurutnya ia dan rekan-rekannya terlalu saling bergantung satu sama lain. Alhasil ketika ada yang malas, mereka berpikir masih ada pihak yang bisa menjadi "back up", yang perlahan-lahan mematikan bisnis mereka juga.

"Dari tutupnya usaha itu, kami belajar bahwa kalau punya bisnis, pertama yang harus dipunyai rule of responsibility yang jelas," kata Fajrin. Dan pelajaran ini ia praktikkan ketika membangun Bukalapak bersama kedua temannya, Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono.

Di sisi lain, sebelum menjadi Direktur Digital Telkom, diketahui Fajrin menjabat sebagai Presiden sekaligus Co-Founder Bukalapak. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Chief of Finance Officer (CFO) Bukalapak selama 7 tahun serta sempat "mencicipi" bekerja sebagai konsultan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait