Kementan Ungkap Penyebab Jamur Enoki Mengandung Listeria Bisa Masuk RI
Nasional

Sebelumnya, Kementan mendapat informasi jika pada Maret-April ada kejadian luar biasa (KLB) di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan.

WowKeren - Belum lama ini publik digegerkan dengan adanya bakteri listeria yang terkandung pada jamur enoki. Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian memaparkan penyebab bisa masuknya produk jamur enoki asal Korea Selatan yang mengandung bakteri Listeria monocytogenes.

Badan Karantina Pertanian menuturkan jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan di seluruh pintu masuk komoditas yang diimpor. Untuk komoditas impor dari Korea Selatan, Karantina Pertanian pun juga memastikan adanya sertifikat hasil uji laboratorium (cerifiticate of analysis/CoA).

Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil. Namun sayangnya, dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 55 Tahun 2016 tentang Produk Segar Asal Tumbuhan (PSAT), tidak ada yang menyangkut bakteri listeria. Permentan tersebut hanya mengatur larangan terhadap tumbuhan yang mengandung bakteri salmonella dan e.coli.


"Jadi tentu saat itu kami tidak bisa melakukan larangan di border," kata Jamil seperti dilansir Antara, Rabu (1/7). "Namun setelah ada info di BKP beritahu kami lakukan monitoring di pemasukan Tanjung Priok yang berasal dari Korsel, hasilnya negatif."

Setelah melakukan pemeriksaan produk jamur di Tanjung Priok yang merupakan salah satu pintu masuk impor, produk tersebut tidak tercemar bakteri listeria. Sebelumnya, Kementan mendapat informasi dari jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO, INFOSAN. Dari informasi tersebut diketahui jika pada Maret-April ada kejadian luar biasa (KLB) di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia akibat mengkonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan.

Menindaklanjuti informasi ini, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian melakukan pemantauan di gudang improtir. "Hasil monitoring dari BKP di gudang importir, mereka mendapatkan dan itu ditemukan listeria. Kepala BKP sudah memerintahkan ke pemilik barang untuk menarik dari pasar," kata Ali Jamil.

Pada 22 Mei dan 19 Juni lalu, BKP sudah melakukan pemusnahan terhadap jamur enoki yang tercemar listeria. Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi memastikan jika di Indonesia belum ditemukan KLB terkait kontaminasi jamur enoki.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru