Menurut Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, uji coba transaksi non-tunai sementara dilakukan di Surabaya Raya dan Malang Raya karena kedua wilayah tersebut telah mengeluarkan peraturan transisi new normal.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 01 Juli 2020 - 20:27 WIB
WowKeren - Pertamina memulai uji coba transaksi non-tunai di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Surabaya dan Malang Raya. Uji coba yang terbagi dalam 3 tahap tersebut dimulai pada Rabu (1/7) hari ini.
Dalam surat Pertamina yang beredar di media sosial, fase pertama di Kota Surabaya dilaksanakan pada 1 hingga 15 Juli 2020. Dalam fase pertama ini, transaksi non-tunai baru dilakukan untuk 1 jalur, yakni jalur red carpet.
Kemudian fase kedua akan dilaksanakan pada 16-23 Juli 2020. Dalam fase ini, transaksi non-tunai dilakukan untuk jalur red carpet dan Bahan Bakar Khusus.
Setelah itu, fase ketiga akan dilakukan pada 24 hingga 31 Juli 2020. Dalam fase akhir ini, transaksi non-tunai dilakukan untuk semua jalur.
Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, lantas memberikan penjelasan terkait hal ini. Menurut Rustam, uji coba transaksi non-tunai sementara dilakukan di Surabaya Raya dan Malang Raya karena kedua wilayah tersebut telah mengeluarkan peraturan transisi new normal.
"Seperti diketahui, beberapa pemerintah daerah di Surabaya Raya dan Malang Raya telah mengeluarkan peraturan tentang pedoman masa transisi menuju tatanan normal baru pada kondisi pandemi COVID-19," terang Rustam dilansir detikcom pada Rabu (1/7) hari ini. "Di dalamnya (peraturan), disebutkan agar transaksi jual beli dilakukan secara non-tunai."
Rustam pun membenarkan 3 fase uji coba transaksi non-tunai ini. Menurutnya, seluruh SPBU di wilayah Surabaya telah memiliki infrastruktur lengkap untuk melakukan transaksi non-tunai.
"Tahapan uji coba ini akan dilakukan dalam 3 fase, di mana fase pertama akan diberlakukan transaksi non-tunai via aplikasi My Pertamina di jalur khusus 'red carpet', sedangkan jalur lain tetap dapat melayani pembayaran tunai," jelas Rustam. "Di wilayah Surabaya dari 93 SPBU yang ada, seluruhnya telah dilengkapi infrastruktur untuk transaksi non-tunai."
Nantinya, evaluasi akan dilakukan di setiap tahapan demi kenyamanan pelanggan. Rustam pun memastikan bahwa transaksi dengan penggunaan non tunai aman dilakukan di SPBU sesuai dengan tata cara yang berlaku.
"Selain itu, Pertamina juga ikut mendukung program Bank Indonesia dengan menggalakkan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT)," pungkas Rustam. "Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien."
(wk/Bert)
