Fans GOT7 Protes ke JYP, Tuntut Perlakuan Lebih Baik dan Atasi Permasalahan dengan Sasaeng
Selebriti

Protes yang dilakukan Ahgase ini bukan tanpa alasan. Mereka rupanya sudah lelah melihat GOT7 tak mendapat perlakuan yang baik dan semestinya dari JYP Entertainment dalam berbagai hal.

WowKeren - Ahgase atau fanclub GOT7 di seluruh dunia menunjukkan rasa tak puas mereka kepada agensi yang menaungi sang idola, JYP Entertainment. Mereka melakukan protes dengan menyewa truk seperti yang sebelumnya dilakukan fans BLACKPINK (Black Pink) yang protes kepada YG Entertainment.

Protes yang dilakukan Ahgase ini bukan tanpa alasan. Mereka rupanya sudah lelah melihat JB dan kawan-kawan tak mendapat perlakuan yang baik dan semestinya dari JYP Entertainment dalam berbagai hal.

GOT7 berada di bawah Divisi 2 JYP Entertainment sejak 2015 dan telah ditangani oleh divisi tersebut sejak saat itu, mulai dari konsep comeback, distribusi album, hingga promosi grup dan individu. Tapi melihat bagaimana divisi lain dari JYP lebih baik dalam menangani artis lain, ini menyebabkan ketidakpuasan dari Ahgase yang menyaksikan perlakuan berbeda yang diberikan kepada GOT7.

Ahgase mengklaim telah mengirim email massal selama bertahun-tahun dan membuat tagar mingguan menuntut Divisi 2 dan JYP Entertainment untuk meningkatkan perhatian mereka terhadap GOT7, namun tidak berhasil. Belum ada tanggapan yang diberikan oleh Divisi 2 dan agensi.

Fans GOT7 Protes ke JYP, Tuntut Perlakuan Lebih Baik dan Atasi Permasalahan dengan Sasaeng

Source: Allkpop

Beberapa perlakuan yang dinilai kurang baik dari agensi yang dialami GOT7 selama beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut:


1. Tidak ada perlindungan dari sasaeng. Alamat BamBam, Mark dan Jackson bocor hingga menyebabkan mereka pindah rumah. Sementara itu, Jackson mengalami kecelakaan kecil karena alasan yang sama. Youngjae GOT7, di sisi lain, telah sering memposting di akun Instagramnya dan memohon agar sasaeng berhenti mengikutinya.

2. Tidak ada promosi tur yang tepat dan pemesanan untuk penampilan publik. Ahgase adalah orang-orang yang telah menghubungi Dingo, "Ask Us Anything", "Good Day New York", dll agar GOT7 diundang. Mereka juga membayar iklan YouTube dan Billboard selama comeback dan menghabiskan uang pada poster untuk mempromosikan "Keep Spinning Tour" di Amerika. Agensi juga gagal mempromosikan kegiatan individu GOT7 tepat waktu, bahkan tak ada promosi sama sekali.

3. JYP Entertainment tak memasukkan album GOT7 untuk dijual di Target, Amazon, dan Walmart.

4. JYP Entertainment terus memberikan pemberitahuan singkat untuk pre-order album mereka dan 2 minggu dianggap terlalu singkat untuk promosi album.

5. JYP Entertainment tak memberikan GOT7 kebebasan penuh untuk memproduksi lagu mereka sendiri. GOT7 mengatakan sendiri bahwa mereka telah membuat lagu tapi ditolak oleh agensi dengan alasan "bukan warna mereka" serta membatasi kebebasan kreatif mereka dan merevisi lagu hingga 10 kali agar sesuai dengan preferensi agensi.

Ini hanyalah beberapa kesalahan manajemen dan perlakuan buruk yang dilakukan JYP Entertainment kepada GOT7, sebagai grup senior yang sukses. Ahgase percaya bahwa grup tersebut dibatasi oleh agensi dari potensi mereka. Melalui protes ini, Ahgase di seluruh dunia berharap agar Divisi 2 dan JYP Entertainment segera memenuhi tuntutan mereka.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait