Bekasi Klaim Sudah Zona Hijau, Siap Buka Kembali Sekolah Tatap Muka
Nasional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebelumnya menyatakan jika sekolah-sekolah boleh kembali dibuka namun terbatas untuk wilayah yang masuk kategori zona hijau.

WowKeren - Pemerintah Kota Bekasi mengklaim jika wilayah mereka sudah masuk ke dalam kategori zona hijau COVID-19. Hal tersebut dilihat dari angka penyebaran virus corona yang semakin turun.

Oleh sebab itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pihaknya tengah bersiap untuk membuka kembali sekolah tatap muka. Seperti diketahui, tahun ajaran baru akan dimulai pada 13 Juli mendatang.

"Sudah hijau, kalau ada kasus baru ya infrastruktur kita terpenuhi, jadi tidak perlu khawatir," kata Rahmat dilansir dari Antara, Jumat (10/7). "Makannya jangan melawan COVID-19, tetapi aman COVID-19 di Kota Bekasi."

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan jika sekolah-sekolah boleh kembali dibuka namun terbatas untuk wilayah yang masuk kategori zona hijau. Sementara untuk zona lainnya seperti oranye, kuning, hingga merah masih belum diperbolehkan untuk dibuka kembali.


Rahmat mengatakan jika pihaknya sudah mengikuti arahan dari Kemendikbud terkait pembelajaran secara tatap muka. "Kalau sudah memenuhi standar dan jika terjadi apa-apa, Pemkot Bekasi juga sudah ada antisipasi jadi kenapa tidak. Kita akan buka sekolah tatap muka," papar Rahmat.

Selama satu bulan terakhir, kasus positif di Bekasi dinyatakan telah semakin berkurang. Lalu juga tidak ada kasus kematian akibat COVID-19.

"Kalau ada pasien kasus COVID-19 kan sarana dan prasarana kita ada," lanjutnya. "Angka kematian saat ini juga sudah tidak ada dan angka penularannya rendah di bawah satu perhari."

Hingga Kamis (9/7), jumlah kasus positif di Bekasi hanya tinggal menyisakan 16 orang. Sementara itu untuk ODP masih ada 134 orang dan PDP nihil. Dari total 451 kasus terkonfirmasi positif, Bekasi mencatat kasus kematian sebanyak 36 orang.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi berencana melakukan simulasi sistem belajar tatap muka belum lama ini. "Akan diuji cobakan pada 2 sekolah negeri dan 2 sekolah swasta. 2 SD dan 2 SMP," ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Selasa (7/7).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait