Selebriti

Ketika menjalani proses persalinan untuk melahirkan sang buah hati kedua, Sandra Dewi mengungkapkan perjuangan sebagai seorang ibu yang hampir merenggut nyawanya.

• Eva Ayu Rahmawati
• Jumat, 24 Juli 2020 - 12:53 WIB

WowKeren - Sandra Dewi selama ini dikenal sebagai salah satu aktris yang banyak menjadi panutan kaum wanita. Tak hanya cantik dan berbakat, istri pengusaha Harvey Moeis tersebut dianggap memiliki kehidupan yang sempurna.

Akan tetapi, masih banyak orang yang tak tahu perjuangan berat Sandra sebagai seorang ibu. Aktris berusia 36 tahun tersebut pun menceritakan kejadian yang hampir merenggut nyawanya, yakni saat ia melahirkan sang buah hati kedua, Mikhael Moeis pada 2 September 2019 silam.

Kala itu, Sandra mengungkapkan bahwa posisi sang bayi di kandungannya sempat sungsang, sehingga ia kemungkinan harus menjalani operasi caesar. Hal ini membuat Sandra merasa takut jika ia dan sang buah hati bisa meninggal dunia.

"Pas lahiran pun kan saya hampir mati juga karena kelilit tali pusar. Jadi ketika anak kedua lahir kemudian dia harus diobservasi karena lahirnya susah banget," ungkap Sandra dalam siaran live di YouTube @magoDeiAlive, Kamis (23/7). "Saya juga merasa, 'Aduh Tuhan kayaknya kalau anak ini enggak keluar juga kayaknya saya mati, anak saya juga mati', karena susah banget keluarnya."

Namun Sandra berusaha menguatkan hatinya dan terus berdoa kepada Tuhan, hingga berhasil melahirkan sang anak kedua dengan selamat. Kejadian tersebut pun membuat mantan kekasih Reino Barack ini mengubah sifatnya, untuk mengutamakan anak-anaknya.

"Ketika dia diobservasi di rumah sakit saya doa, 'Tuhan pokoknya ambil deh semuanya karier saya, materi yang saya punya yang penting anak saya sehat'," cerita Sandra. "Tadinya kan anak harus, 'Wah pokoknya bagus lah ini itu'. Tapi ketika Mikha lahir saya sadar, 'Oh, ternyata yang penting itu sehat'. Yang penting anak sehat, sempurna, itu adalah segalanya."

Lebih lanjut, Sandra juga belajar untuk lebih memahami sang buah hati dan menahan emosinya. "Dia mau salah sedikit aja enggak apa-apa, karena kita orangtuanya aja enggak sempurna apalagi mereka. Kita aja moody-an apalagi mereka," pungkas Sandra.