Presiden Joko Widodo meminta sosialisasi pemakaian masker digalakkan. Ia kemudian menyuruh istri Mendagri Tito Karnavian untuk melakukan kampanye door to door ke warga.
- Ruth Meliana
- Senin, 03 Agustus 2020 - 14:58 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo menyoroti kasus dan angka kematian virus corona (COVID-19) di Indonesia. Tingginya kasus di Indonesia yang telah menembus 111.000 kasus membuat Jokowi meminta jajarannya untuk bekerja lebih keras dalam melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Jokowi lantas memerintahkan jajarannya untuk mengkampenyakan penggunaan masker secara door to door ke warga selama dua pekan ke depan. “Saya ingin fokus saja mungkin dalam dua minggu kita fokus kampanye mengenai pakai masker,” ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (3/8).
Selain pemakaian masker, Jokowi juga meminta agar protokol kesehatan lainnya terus sosialisasikan secara galak. Diantaranya adalah kampanye menjaga jarak, rajin mencuci tangan, hingga tidak berkerumun.
”Nanti dua minggu berikut kampanye jaga jarak atau cuci tangan,” jelas Jokowi. “Misalnya, tidak dicampur urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker kalau barengan mungkin yang menengah atas bisa ditangkap dengan cepet tapi yang di bawah ini menurut saya memerlukan satu per satu.”
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta bantuan dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk melakukan kampanye protokol kesehatan ini. Jokowi secara khusus juga meminta istri dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Tri Suswati untuk ikut membantu.
”Saya ingin ini melibatkan PKK, coba PKK,” pinta Mantan Wali Kota Solo ini. “Istri mendagri, saya enggak tahu kalau ibu-ibu khawatir masalah COVID-19 mungkin kita rem.”
Rupanya Jokowi menilai jika pelibatan ibu-ibu PKK yang akan dipimpin istri Tito Karnavian sangat efektif mengkampanyekan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, ia berharap jika laju penyebaran virus corona di Indonesia dapat ditekan dalam dua minggu kedepan.
"Tapi kalau ibu-ibu siap, saya kira PKK ini saya pikir sangat efektif door to door urusan masker,” ungkap Jokowi. “Perubahan perilaku ini benar-benar harus kita lakukan dengan komunikasi mungkin di TV, di medsos secara masif selama dua minggu ini dengan cara-cara yang berbeda.”
(wk/lian)
