Unair DO Gilang 'Bungkus' Mulai Hari Ini, Imbau Korban Segera Lapor Polisi
Nasional

Pelaku pelecehan seksual 'fetish bungkus kain jarik', Gilang, resmi dikeluarkan oleh Unair mulai Rabu (5/8) hari ini. Begini penjelasan Unair soal drop out yang terjadi.

WowKeren - Kasus pelecehan seksual "fetish kain jarik" yang melibatkan seorang mahasiswa Universitas Airlangga, Gilang, masih terus bergulir. Dan mulai Rabu (5/8) hari ini, Unair resmi mengeluarkan Gilang dari statusnya sebagai sivitas akademika kampus.

Informasi ini disampaikan oleh Ketua Pusat Informasi dan Kehumas Unair, Suko Widodo. Menurutnya keputusan itu diambil dari berbagai laporan yang diterima oleh pihak kampus.

"Pak Rektor menyampaikan berdasarkan laporan. Pertama setelah melakukan pelacakan, kedua mengumpulkan informasi dari tim help center Unair, pertemuan dari Dekanat FIB Unair dengan keluarga yang bersangkutan melalui daring karena keluarganya berada di luar kota Surabaya," ujar Suko, Rabu (5/8). "Akhirnya Pak Rektor memutuskan yang bersangkutan dikeluarkan atau DO."

Menurut Suko, pihak keluarga Gilang sudah meminta maaf kepada para korban. Serta untuk kelanjutan kasus, keluarga memang menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kampus.


"Keluarga sudah menyatakan permintaan maaf pada Senin (3/8) lalu dan menyerahkan sepenuhnya pada Unair," jelas Suko, dilansir Kumparan. "Dari kode etik, laporan-laporan dari sejumlah data, perilaku yang dilakukan G tidak mencerminkan sebagaimana selayaknya mahasiswa."

Unair pun "lepas tangan" dalam artian Gilang sudah tak lagi terkait dengan institusi. "Kepada mahasiswa atau siapapun yang menjadi korban, kami dorong untuk melaporkan ke kepolisian, karena kasus ini ranahnya pihak berwajib," tegas Suko.

Kendati demikian, Unair tetap membuka layanan konseling bagi para korban yang sudah melapor dan kini mengalami trauma. Menurut Unair sudah ada 15 orang yang melapor. Unair sendiri akan menyediakan psikolog, psikiater, serta dokter untuk membantu mengobati trauma yang dirasakan.

Diketahui pekan lalu Indonesia dibuat geger dengan kisah viral seorang korban pelecehan seksual "bungkus" atau dikenal juga sebagai "fetish kain jarik". Kasus ini sontak menyita perhatian banyak pihak karena ternyata sudah dialami sejumlah besar korban sejak beberapa tahun lalu.

Kasus semakin menyita perhatian karena Gilang sendiri menjerat para korban dengan kedok riset akademik. Belakangan beberapa korban pelecehan seksual dengan kedok riset seperti ini bermunculan, salah satunya oleh seseorang yang mencatut nama Universitas Gadjah Mada.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru