Konten Jadi Blunder, Anji Ngaku Kapok Percaya ke Media Setelah Tertipu Gelar Profesor Hadi Pranoto?
WowKeren/Fernando
Selebriti

Anji mengungkap pendapat terkait konten YouTube-nya soal Covid-19 bersama Hadi Pranoto yang ternyata memuat informasi salah. Anji pun mengaku jadi lebih berhati-hati.

WowKeren - Anji membuat jagat maya heboh dengan konten YouTube miliknya bersama Hadi Prantoto yang membahas soal obat herbal untuk Covid-19. Hadi mengaku sudah membuat obat atau ramuan herbal, yang berhasil menyembuhkan ribuan pasien Covid-19. Tapi kemudian video tersebut dianggap menyebarkan informasi yang salah atau blunder, karena pendidikan dan kredibilitas Hadi Pranoto diragukan.

Soal konten YouTube-nya yang jadi blunder, Anji pun memberi pembelaan diri. Ia mengaku sudah terlebih dulu melakukan riset sebelum mengundang Hadi menjadi narasumber di konten YouTube miliknya.

"Seperti yang saya sebutkan di klarifikasi itu bahwa sebelum saya melakukan interview di sana, itu memang sudah ada beberapa media melakukan interview di sana. Saya mendengarkan materinya, bahkan di tanggal 29 Juli itu materi interview itu sudah ditayangkan oleh medianya," ujar Anji ditemui WowKeren di di Polda Metro Jaya, Senin (10/8). "Lalu saya melihat, saya juga mencari di Google dan saya tanyakan juga. Maksudnya gini, saya merasa materi wwc itu yang ada di sana siang hari itu, ini bermanfaat untuk dibagikan, memberikan harapan buat saya."


"Dan akhirnya saya melakukan wawancara itu karena saya melihat kita semua sudah jenuh, kita semua sudah lelah dengan pandemi ini," lanjutnya. "Lalu tiba-tiba ada harapan buat saya ini adalah kebaikan untuk dibagikan. Tapi saya tidak menyangka sih bahwa impact-nya seperti ini. Well ya sudah saya hadapi saja."

Anji pun berusaha menerima akibat dari kekeliruan yang telah ia lakukan. Mantan vokalis Drive itu pun mengaku jadi banyak belajar setelah tersandung masalah ini. Salah satunya, bahwa ia tidak bisa begitu saja percaya dengan berita-berita yang ada di media online.

"Yang jelas banyak pelajaran. Bahwa gini, ternyata saya tidak bisa percaya sama media-media yang ada di Indonesia juga. Karena sebelumnya sejak tanggal 30 April 2020, berita tentang Hadi Pranoto dan temuannya ini sudah ada di media online," pungkas Anji. "Saya membaca banyak berita media itu media lokal, lalu ketika saya wawancara di sana pun ada dua media di sana. Media nasional dan media lokal, melakukan wawancara dengan bapak Hadi Pranoto. Dengan materi wawancara yang relatif sama dengan apa yang saya buat. Tapi entah kenapa yang viral saya. Jadi ya buat saya pelajarannya banyak sekali deh."

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru