Tamara Bleszynski kembali menunjukkan dukungannya untuk Jerinx SID yang kini menjadi tersangka dan ditahan. Tapi ucapan Tamara soal bimbingan mental ternyata menjadi tanda tanya.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 13 Agustus 2020 - 10:44 WIB
WowKeren - Jerinx SID saat ini diketahui telah ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus pencemaran nama baik kepada organisasi kesehatan IDI (Ikatan Doketer Indonesia). Jerinx kini sudah ditahan di Polda Bali dan terancam hukuman 6 tahun penjara. Mengetahui kabar tersebut, Tamara Bleszynski yang memang diketahui mendukung Jerinx pun menyampaikan protesnya.
Protes tersebut disampaikan Tamara lewat salah satu postingan terbaru di akun sosial media miliknya. Dalam postingan tersebut, Tamara ikut mengunggah foto dirinya saat ikut membagikan nasi bungkus gratis bersama Jerinx beberapa waktu lalu. Tamara juga terlihat menyinggung organisasi kesehatan telah bertindak memalukan.
"Memalukan ketika sebuah organisasi kesehatan, menahan org yg justru butuh dibimbing kesehatan mentalnya. Enam (6) tahun penjara?? Yg bener aja. Sekejam itukah dunia kesehatan kita sekarang ini?" tulis Tamara pada Rabu (12/8).
Tapi ternyata kalimat Tamara yang menyebut Jerinx butuh bimbingan kesehatan mental menuai reaksi tak terduga dari para netizen. Para netizen sepertinya bingung dengan kalimat Tamara tersebut. Pasalnya, Tamara yang selama ini mendukung Jerinx seolah memberikan penilaian berbeda dengan kalimat tersebut.
"Serius nanya Mba. Apa maksudnya 'kesehatan mentalnya perlu dibimbing?" tulis @nitaxxxx. "Maksudnya Jerinx itu memang by diagnosed mental nya tdk sehat mbaak..? kelihatan siiih. yasudahlaah, biar hukum ber proses kalau memang begitu pasti akan dikirim untuk rehabilitasi mental, bukan di penjara," imbuh @yulixxxx. "Maksudny kesehatan mental perlu di bimbing itu gimana? emang mentalny sakit y ?" sambung @ochaxxxx. "Kesehatan mental perlu dibimbing? baru lagi nih. maksudnya apa mbak, siapa yang gak sehat mentalnya? waduh apakah ini defence strategy model baru? dibilang mentally ill jadi ga sadar sama ketikan jari? trus organisasi kesehatan mana yang memalukan dan menahan orang? soalnya yang bisa menahan orang ntuh polisi ya," pungkas @pandaxxxx.
(wk/amel)
