Habis Dilahap Si Jago Merah, Renovasi Kejagung Bakal Sesuai Standar Cagar Budaya
Nasional

Kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) merupakan bangunan cagar budaya. Oleh karena itu, penanganan pascakebakaran nantinya menggunakan standar perawatan cagar budaya.

WowKeren - Kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) habis dilahap api pada Sabtu (22/8) lalu. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.10 WIB malam.

Gedung Utama Kejaksaan Agung yang terbakar tersebut merupakan salah satu cagar budaya. Oleh karena itu, penanganan pascakebakaran nantinya menggunakan standar perawatan cagar budaya.

"Gedung ini masuk dalam deretan catatan cagar budaya, oleh karena itu proses renovasi pembangunannya tentu harus sesuai dengan Peraturan Daerah yang dalam hal ini ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta tentang cagar budaya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono, Minggu (23/8).

Hari mengatakan, sejak awal pengamanan di Gedung Utama sudah sesuai dengan standar bangunan cagar budaya. Namun demikian, pihaknya mengaku menyesal insiden kebakaran itu menghanguskan salah satu cagar budaya di Jakarta.


Menurutnya, insiden kebakaran tersebut merupakan musibah yang tak dapat dihindari. "Kita sangat menyayangkan gedung yang mempunyai nilai sejarah ini terbakar dan betul bahwa sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, tentu perlakuaannya berbeda dengan gedung yang lain," ujarnya.

Pada saat peristiwa kebakaran, diperlukan 17 mobil damkar untuk memadamkan si jago merah. Beruntung, tidak ada data yang bermasalah di dalam gedung kejagung.

Hari sendiri telah memastikan jika Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung tersebut terdampak kebakaran. "Tidak ada masalah terkait data-data di gedung itu. Kami mempunyai cadangan data seandainya data-data kepegawaian tebakar, kami masih punya cadangan data," ungkapnya dilansir Kompas.

Selain menyebutkan adanya backup data kasus, ia juga melaporkan tak ada satupun korban jiwa dalam insiden kebakaran mendadak tersebut. "Kami punya backup datanya, mudah-mudahan segera diatasi, ini masih dalam proses penanganan, diatasi dan tidak ada korban," lanjutnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru