Selebriti

Ibunda Goo Hara berbicara tentang bagaimana ia diperlakukan tidak adil. Ia buka-bukaan mengenai alasan kenapa dirinya tidak setuju dengan undang-undang yang diajukan kakak Hara.

• Chusnul Chotimah
• Senin, 24 Agustus 2020 - 13:50 WIB

WowKeren - Ibunda Goo Hara berbicara tentang bagaimana ia diperlakukan tidak adil. Ia buka-bukaan mengenai alasan kenapa dirinya tidak setuju dengan undang-undang yang diajukan oleh kakak laki-laki Hara terkait pembagian warisan mendiang.

Baru-baru ini TV Chosun mewawancarai ibunda Hara tentang klaim kakak laki-laki Hara, Goo Ho In. Ia berkata, "Ho In sama sekali tidak tahu masa laluku. Aku tahu itu karena dia memberi tahu orang-orang bahwa aku pergi karena melakukan perzinahan."

Reporter bertanya lagi, "Apakah kau mengatakan bahwa dia masih muda sehingga dia tidak tahu apa yang sedang terjadi?" Ibunda Hara berkata, "Dia tidak tahu. Hoin dan Hara tidak tahu apa yang kulakukan. Aku pergi agar aku bisa hidup. Mereka menyalahkanku atas apa yang terjadi pada Hara. Aku mengerti bahwa aku seharusnya membawa Hara denganku, tapi aku tidak melakukannya."

Ketika ditanya kenapa ia tidak pernah menghubungi mereka sampai 2017, ia mengatakan itu karena ia sakit. Untuk alasan kenapa ia mencoba mengambil setengah dari warisan Hara, ia menjelaskan bahwa kakak perempuannya menyuruhnya setelah mendengar nasihat dari seorang pengacara.

Kakak perempuan ibunda Goo Hara berkata, "Itu harus dilakukan melalui hukum. Dia tidak lahir hanya melalui ayahnya, kan? Jelas kedua belah pihak harus mendapatkannya."

Ibunda Hara menjelaskan lebih lanjut bahwa ia tidak setuju dengan "Undang-Undang Goo Hara", dengan mengatakan, "Ho In menceritakan kisah sepihaknya. Dia mengatakan bahwa aku meninggalkan mereka dan kemudian aku muncul tiba-tiba untuk mendapatkan uang, tapi bukan seperti itu. Setiap keluarga memiliki alasan dan setiap orang memiliki sesuatu untuk dikatakan. Aku memiliki hal-hal yang ingin kukatakan, tapi aku tidak mengatakan apa-apa."

Setelah kematian Goo Hara, keluarga berada dalam perselisihan hukum setelah ibunya kembali untuk mengklaim setengah dari warisan, meskipun telah meninggalkan kedua anak ketika mereka masih muda. Sebagai tanggapan, Goo Ho In mengajukan gugatan terhadap ibu mereka untuk meminta evaluasi pembagian warisan yang akan mempertimbangkan bagaimana ibu mereka tidak ada di sebagian besar kehidupan mereka dan telah menyerahkan hak-hak orangtua dan hak asuh. Di sisi lain, pengajuan untuk disahkannya "Undang-Undang Goo Hara" tentang warisan mengalami kendala.