Pemerintah mengizinkan kembali bioskop dibuka kendati pandemi COVID-19 belum terkendali. Jubir Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, pun membeberkan alasan mengejutkan di baliknya.
- Elvariza Opita
- Rabu, 26 Agustus 2020 - 14:23 WIB
WowKeren - Pemerintah memutuskan membuka kembali operasional bioskop kendati pandemi COVID-19 belum terkendali. Padahal bioskop dikhawatirkan menjadi hotspot penyebaran wabah karena lokasinya yang tertutup.
Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pun menyampaikan alasan di balik pembukaan bioskop ini, yang ternyata cukup mengejutkan. Sebab rupanya pemerintah menganggap kegiatan menonton film, yang lazim dilakukan di bioskop, adalah hiburan dan bermanfaat meningkatkan imunitas masyarakat.
"Perlu kami sampaikan, bahwa bioskop dan sinema memiliki karakteristik penting dan kontribusi penting, terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat," kata Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, Rabu (26/8). "Karena imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia, atau suasana mental fisik dari penonton dan masyarakatnya juga ditingkatkan."
Wiku pun menegaskan bahwa kebijakan ini sudah dikaji secara mendalam oleh tim pakar, dengan mempertimbangkan banyak aspek. "Bioskop atau cinema salah satu kontributor untuk itu dalam rangka menghadapi COVID-19," tegas Wiku, dilansir dari Detik News.
Namun pembukaannya pun dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sudah melalui kajian mendalam yang memakan waktu lama. Saat ini Satgas COVID-19 pun harus melakukan pra kondisi, yakni memastikan daerah yang membuka bioskop adalah daerah yang siap mematuhi protokol kesehatan.
Pembukaan bioskop, selayaknya menormalkan kembali sektor perekonomian, memang harus dikaji dengan sangat hati-hati oleh Satgas COVID-19. Dan sebelum diimplementasikan pun sudah melalui proses simulasi.
"Kedua juga harus melihat aspek timing, kapan itu dibuka tentunya tidak semua sama waktunya untuk memastikan bahwa setiap yang dilakukan betul-betul dengan perhitungan yang sangat matang," kata Wiku. "Berikutnya, harus melakukan prioritas melihat prioritasnya, baik sektor maupun adalah fasilitas yang mana dibuka, tentunya semuanya dilakukan proses simulasi, dan penyiapan yang matang dan selalu berkoordinasi."
Ketua Tim Pakar Satgas COVID-19 itu pun memastikan bahwa pihaknya akan selalu melakukan pengecekan. Sehingga keamanan dan keselamatan masyarakat akan selalu dalam pemantauan Satgas COVID-19.
"Pada saat nanti akan dijalankan, dan sudah dijalankan, pasti harus dilakukan monitoring dan evaluasi dengan baik," pungkas Wiku. "Agar betul-betul semuanya aman dan lancar."
(wk/elva)
