43 Karyawan Kena Corona Di Klaster Pabrik Tangerang, Penyebabnya Ruangan Ber-AC
Pxhere
Nasional

Klaster pabrik di Kota Tangerang telah melaporkan puluhan pegawai terinfeksi virus corona, penyebab penularan diduga disebabkan karena ruangan tertutup ber-AC.

WowKeren - Sebuah pabrik di wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang dilaporkan telah menjadi klaster penyebaran virus corona (COVID-19). Laporan ini diungkapkan secara langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah pada Rabu (26/8).

Arief mengatakan ada puluhan karyawan di pabrik tersebut yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. “Iya benar ada pabrik Kota Tangerang yang jadi klaster baru penyebaran COVID-19,” kata Arief seperti dilansir dari IDN Times pada Rabu (26/8).”

Kronologi penyebaran virus corona ini pertama diketahui setelah satu pegawai dinyatakan positif COVID-19. Pihak perusahaan langsung menggelar rapid test secara massal terhadap semua pegawai begitu mengetahui adanya kasus corona.

Saat melakukan tracing kepada satu pegawai tersebut, perusahaan menemukan 3 pegawai lainnya positif corona. Selanjutnya dari hasil rapid test, sebanyak 60 pegawai mendapatkan hasil reaktif.

Mereka yang mendapatkan hasil reaktif kemudian menjalani swab test. Hasilnya, sebanyak 43 pegawai di pabrik tersebut dinyatakan terinfeksi virus corona.


”Awalnya 1 orang yang positif, lalu di-tracing jadi 3 orang,” jelas Arief. “Lalu sama perusahaannya diselenggarakan rapid test, hasilnya ada 60 orang yang reaktif. Lalu diambil tindakan swab/PCR dan hasilnya ada 43 orang yang ternyata positif.”

Lebih lanjut Arief mengungkapkan penyebab penularan virus corona di pabrik tersebut bisa sampai meluas. Menurutnya, hal itu terjadi karena para pegawai pabrik bekerja di ruangan tertutup dan ber-AC. “Mulai dari packing, pengepakan, pengisian dilakukan di ruangan ber-AC,” papar Arief.

Akibat klaster ini, pabrik tersebut terpaksa harus menutup aktivitasnya untuk sementara waktu. Seluruh pegawai kemudian dirumahkan dan harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu.

”Kami sudah lakukan swab, siapa saja yang terpapar sudah jelas. Sekarang tinggal melakukan pencegahan-pencegahan agar lebih optimal,” terang Arief. “Kami harap kesadaran semua pihak, cuci tangan dengan baik, pakai masker, dan menjaga jarak.”

“Dari 43 orang tersebut, hanya 17 orang yang tinggal di Kota Tangerang, sementara yang 26 orang tinggal di Kabupaten Tangerang,” sambungnya. “Namun kita tracking semua termasuk keluarganya. Dan semua divisi di pabriknya itu diliburin sementara.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait