Kabar Gembira, Pemerintah Bakal Lanjutkan BLT Pekerja Rp 600.000 Hingga 2021
Nasional

Selain BLT untuk pekerja swasta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah juga akan melanjutkan banpres untuk modal UMKM

WowKeren - Kabar gembira bagi para pekerja yang mendapatkan subsidi gaji sebesar Rp 600.000 setiap bulannya dari Presiden Joko Widodo. Sebab, pemerintah berupaya memperpanjang jangka waktu pemberian subsidi ini.

Hal itu merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk melanjutkan sejumlah program bantuan dan subsidi untuk masyarakat di tahun depan. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat agar tidak anjlok di tengah pandemi.

Seperti diketahui, pemerintah telah memberikan bantuan subsidi untuk pekerja swasta yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Langkah ini juga tak kalah menuai kontroversi lantaran pemerintah dianggap tidak adil. Kendati demikian, Jokowi menegaskan jika subsidi ini sebagai apresiasi bagi pekerja yang rajin membayar iuran BPJS ketenagakerjaan.

Sementara itu, terkait pemberian subsidi ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap agar apresiasi ini mendorong lebih banyak pekerja untuk menggunakan BPJS Ketenagakerjaan. "Karena kalau dilihat datanya kurang dari separuh pekerja kita yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ida, dilansir dari Detik Finance.


Selain BLT untuk pekerja swasta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah juga akan melanjutkan banpres untuk modal UMKM.

"Program lanjutan yang dijadikan prioritas untuk bansos itu, satu bansos tunai yang terkait dengan banpres presiden untuk UMKM," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/9). "Itu akan dilanjutkan."

Hal yang sama juga akan diterapkan pada program Kartu Pra Kerja. Begitu juga dengan bansos tunai untuk PKH dan bantuan sembako. "Dengan demikian program-program ini diharapkan untuk masih menjaga daya beli masyarakat di dalam situasi pandemi COVID-19," ujar Airlangga.

Pemerintah terus berupaya untuk penyediaan vaksin bagi masyarakat. Sebab vaksin ini penting untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.

"Kementerian Kesehatan juga akan menyiapkan untuk operasionalisasi daripada vaksinasinya yang diperkirakan bisa dimulai di awal tahun," tutur Airlangga. "Dengan masuknya 30 juta vaksin diharapkan di akhir tahun ini."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait