Sedianya, bioskop di Ibu Kota mulai kembali dibuka pada Kamis (10/9) kemarin. Para pengusaha bioskop pun hanya bisa pasrah dan berharap agar pandemi virus corona (COVID-19) segera berakhir.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 11 September 2020 - 08:26 WIB
WowKeren - DKI Jakarta akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai Senin (14/9) pekan depan. Seiring dengan penerapan PSBB total ini, rencana pembukaan bioskop di DKI Jakarta pun turut ditunda.
"Bioskop ditunda," tutur Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, dilansir detikcom, Kamis (10/9). Namun demikian, Gumilar meminta khalayak untuk menunggu kepastian penundaan pembukaan bioskop hingga peraturan Gubernur diterbitkan.
Sedianya, bioskop di Ibu Kota mulai kembali dibuka pada Kamis (10/9) kemarin. Para pengusaha bioskop pun hanya bisa pasrah dan berharap agar pandemi virus corona (COVID-19) segera berakhir.
"Kita juga mau ngomong apa? Ntar gini, ntar gitu, ntar masa transisi, balik lagi, sudah 5 kali. Ya sudah lah, pasrah aja lah, mau diapain coba," ujar Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin. "Doa sih enggak berhenti-henti pada Allah ya. Itu sudah terjadi, kita tidak bisa berbuat banyak lah, sudah lah."
Beberapa pekan lalu, Djonny menyebut jika izin sudah terbit, maka bioskop di Jakarta dan bahkan di seluruh daerah Indonesia bisa dibuka secara serentak mulai kemarin. Namun hingga hari ini izin tersebut masih belum turun karena banyak proses persetujuan yang harus dipenuhi oleh pihak pengelola.
Lebih lanjut, Djonny juga menegaskan bahwa seluruh proses pengajuan itu akan terus dijalankan hingga akhirnya seluruh bioskop di Indonesia dinyatakan layak buka untuk publik.
"Kita lagi melalui proses kok, selama hampir 10 hari ini, itu kan tidak gampang, kita harus diskusi, proposal kita ajukan, kemudian dilakukan juga peninjauan ke bioskop terutama tentang protokol," terang Djonny. "Itu sudah kita lakukan bersama Pemda dan pariwisata, ekonomi kreatif, kominfo segala macam lah. Yang XXI sudah selesai, tinggal yang CGV belum sama Cinepolis juga mau ditinjau juga, mau didiskusikan juga."
Dengan demikian, bioskop sudah bisa dibuka serentak saat PSBB sudah mulai dilonggarkan kembali dan tanpa harus melakukan peninjauan ulang. "Proses itu tetap berjalan, nah abis itu baru kita nunggu, kapan mulai bukanya, start-nya kapan, jadi sekarang kita tidak kayak gitu, kita nunggu-nunggu itu enggak, sekarang diproses supaya begitu buka itu kita sudah ready, tidak ada masalah lagi, tinggal diawasi," pungkasnya.
(wk/Bert)
