Jalani Operasi Gusi, Chintami Atmanegara Tak Bisa Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Anaknya
Instagram/chintamiatmanagara
Selebriti

Chintami Atmanegara dikabarkan baru saja menjalani operasi gusi. Kendati begitu, ia tak bisa hadir memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan penganiayaan yang menyeret nama anaknya.

WowKeren - Kasus dugaan penganiayaan yang menjerat Dio Alif Utama membuat sang bunda, Chintami Atmanegara turut terseret. Lantaran berada di tempat kejadian perkara, artis berusia 58 tahun tersebut dipanggil polisi untuk diperiksa sebagai saksi.

Namun sayangnya Chintami tak hadir untuk memenuhi panggilan polisi yang dijadwalkan pada Rabu (16/9) kemarin. Lantas kuasa hukum Chintami, Yasmine Soerachman, pun menjelaskan mengapa kliennya tak datang ke kantor polisi untuk diperiksa.

"Jadi, hari ini memang jadwalnya kami di-BAP. Tapi, seperti kita semua ketahui bahwa sejak tanggal 14 (September), Jakarta memberlakukan lagi PSBB karena, kan, cukup meningkat, ya, COVID-19," tutur Yasmine Soerachman seperti dilansir dari Kumparan, Kamis (17/9). "Nah, Teh Tami (Chintami) itu, kan, usianya sudah memasuki 59 tahun, cukup rentan untuk tertular. Itu pertama."

Selain itu, Yasmine juga menjelaskan bahwa kliennya itu baru saja menjalani operasi gusi. Sehingga dikhawatirkan tidak bisa memberikan keterangan secara optimal pada polisi.


"Kedua, kemarin itu Teh Tami baru saja melakukan operasi lanjutan gusinya. Jadi, keadaannya, karena gusi yang dioperasi, enggak bisa ngomonglah, ya," papar Yasmine. Kendati begitu, Yasmine menampik bila kliennya disebut mangkir dari pemeriksaan. Karena pihaknya segera menyampaikan permohonan untuk penjadwalan ulang pemeriksaan kepada polisi.

"Oh, tidak, tidak. Enggak mungkin kita mangkir. Sebagai warga negara yang baik, apalagi public figure, pasti kita menghadap dan lagian di sini statusnya itu masih penyelidikan," tambah Yasmine. "Bahkan, jika sebagai terlapor, tidak ada alasan juga untuk mangkir karena belum tentu, kalau kita dilaporkan, berarti kita salah."

Sementara itu, Yasmine Soerachman mengatakan hingga kini pihak Chintami Atmanegara belum berkomunikasi dengan pelapor. Pihaknya juga belum memikirkan soal kemungkinan damai dengan Deanni Ivanda yang mengaku sebagai korban penganiayaan yang dilakukan oleh putran Chintami.

"Kita belum pikirkan tentang damai, ya," pungkas Chintami. "Karena begini, saya bisa bilang dugaan penganiayaan ini masih harus diperiksa lebih jauh sampai memang terbukti adanya penganiayaan."

Seperti diketahui sebelumnya, putra Chintami, Dio Alif Utama dilaporkan polisi atas kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan oleh wanita bernama Deanni Ivanda. Menurut Deanni, Chintami menyaksikan saat dirinya dianiaya oleh Dio, namun justru ikut memaki dan tak melerai sang putra. Deanni pun mengalami sejumlah luka di wajah dan tubuhnya karena dipukuli, dibanting, hingga ditendang oleh Dio.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel