Rupanya bukan hanya Pulau Jawa. Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), Andri Dian Nugraha mengatakan jika wilayah Sumatera hingga Papua rawan mengalami tsunami.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 24 September 2020 - 10:57 WIB
WowKeren - Sudah menjadi rahasia umum jika letak geografis Indonesia membuat negara ini memiliki potensi bencana yang cukup besar. Mulai dari gempa bumi, erupsi gunung berapi, hingga tsunami.
Belum lama ini, sebuah hasil riset yang dilakukan oleh ITB mengungkap potensi gempa di Selatan Pulau Jawa. Dalam riset itu, ITB menyebut jalur sepi gempa di Samudera Indonesia berpotensi menjadi sumber gempa besar megathrust yang memicu gelombang tsunami setinggi 20 meter.
Rupanya bukan hanya Pulau Jawa. Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), Andri Dian Nugraha mengatakan jika wilayah Sumatera hingga Papua rawan mengalami tsunami. Hal ini disebabkan karena zona subduksi sendiri terbentang dari Sumatra hingga Papua.
"Saya rasa di Indonesia," kata Andri dalam webinar, Rabu (23/9). "Sepanjang zona subduksi dari pantai barat Sumatra, selatan Jawa, selatan Bali, selatan Maluku, sampai ke utara Sulawesi dan sebagainya, serta Papua daerah utara adalah daerah rawan tsunami."
Zona subduksi yang ada di dasar laut dapat memicu terjadinya tsunami. Hal ini bisa terjadi jika zona subduksi tersebut mengalami perubahan formasi, terlebih ketika gempa dengan magnitudo yang besar dan dangkal, kurang dari kedalaman 40 kilometer.
Gempa yang menimbulkan tsunami pada dasarnya secara seismologi bisa dianalisis. "Saya kira bisa dilakukan analisis ketika terjadi gempa yang kuat di laut atau di daerah-daerah yang punya potensi perpindahan kolom air," ujarnya.
Analisa tersebut bisa dilakukan dengan memperhatikan sejumlah hal mulai dari magnitudo, frekuensi, kedalaman, hingga mekanisme sumbernya. Sementara itu, Peneliti ITB Sri Widiyantoro menyampaikan laut selatan Jawa memiliki daerah yang relatif sepi gempa. Zona sepi gempa ini berpotensi melepaskan melepaskan magnitudo yang besar ketika aktif.
(wk/zodi)
