Konser dangdut di tengah pandemi corona yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo menjadi perbincangan karena padati oleh ribuan warga.
- Nidya Putri
- Kamis, 24 September 2020 - 13:38 WIB
WowKeren - Konser dangdut yang digelar oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo baru-baru ini menjadi topik perbincangan masyarakat. Pasalnya, acara yang digelar di lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (23/9) malam tersebut dipenuhi oleh ribuan warga.
Tak jarang warga yang hadir tersebut tak menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Bahkan acara tersebut disebut-sebut menghambat arus lalu lintas.
Salah satu warga Kelurahan Tunon, Tegal Selatan, Ozy (33) mengaku datang untuk menonton konser dangdut tersebut bersama teman-temannya. "Kalau dapat kabar, dari tetangga. Tapi informasinya sempat ada di facebook juga," ujarnya.
Ozy sendiri tak mengenakan masker, ia beralasan karena dirinya masih muda dan merasa sehat. "Tidak perlu takut virus, karena kurang percaya sama virus juga. Toh saya juga sehat," imbuhnya.
Penonton lain, Kusnaenah (47) warga Kelurahan/Kecamatan Margadana, Kota Tegal, sengaja datang bersama suaminya. Namun, ia tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker. "Tetap harus pakai masker. Buat jaga-jaga. Kan kasus corona di Kota Tegal lagi terus naik kan ya," katanya.
Adapun Kusnaenah mengatakan jika acara tersebut digelar siang malam. "Kata suami tadi siang juga tampil. Tapi saya baru bisa nonton malam karena siang berdagang," imbuhnya.
Namun, hingga berita ini dibuat pihak Wasmad Edi Susilo masih belum memberikan tanggapan terkait penyelenggaraan konser dangdut di tengah pandemi COVID-19 tersebut.
Sebelumnya, acara hiburan untuk pesta pernikahan dan sunatan ini memang sempat bikin heboh di jagat maya. Foto-foto persiapan dan poster acara tersebut juga beredar di media sosial.
Pagelaran acara dangdut itu mengundang reaksi dari sejumlah pihak karena digelar di tengah pandemi COVID-19. Apalagi, jumlah kasus positif virus corona di Kota Tegal terus meningkat.
Hingga Rabu (23/9), jumlah warga Kota Tegal terkonfirmasi positif mencapai 120 orang. Dengan rinciannya yaitu, 14 dirawat, 44 isolasi mandiri, 53 sembuh, dan 9 meninggal dunia.
(wk/nidy)
