Mahasiswa-Guru Curhat Belum Dapat Kuota Internet Gratis, Kemdikbud Beri Solusi Ini
Pxhere
Nasional

Bantuan kuota internet gratis ini telah disalurkan melalui dua tahap pada bulan September 2020. Sebanyak 27.305.495 nomor ponsel siswa, guru, mahasiswa dan dosen tercatat sudah menerima kuota internet tersebut.

WowKeren - Beberapa guru dan mahasiswa mengaku masih belum menerima bantuan kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Seorang mahasiswi di Yogyakarta misalnya, mengaku masih belum menerima kuota internet tersebut meski banyak teman sudah mendapatkannya.

Sebagai informasi, mahasiswa mendapatkan jatah kuota internet berjumlah 50 gigabyte (GB). "Tapi kenapa yang kuota di Kemendikbud ini (saya) belum dapat ya? Teman- teman sekelas dan sekampus banyak sudah dapat," tutur mahasiswi bernama Ara tersebut, dilansir CNN Indonesia pada Kamis (1/10).

Hal senada juga disampaikan oleh guru SDN Sungai Bambu 05, Jakarta Utara, Ikna Saepudin. Ia mengaku masih ada sebagian guru dan siswa di sekolahnya yang belum mendapatkan kuota internet Kemdikbud.

"Ada beberapa (siswa) yang memang tidak memiliki gawai, dia ikut bersama tetangganya ketika belajar mengajar. Ada yang gawainya rusak," jelas Ikna. "Saya rasa akan sangat membantu ketika setiap guru mendapat subsidi kuota tersebut. Terutama untuk guru honorer."


Sementara itu, bantuan kuota internet gratis ini telah disalurkan melalui dua tahap pada bulan September 2020. Sebanyak 27.305.495 nomor ponsel siswa, guru, mahasiswa dan dosen tercatat sudah menerima kuota internet tersebut.

Bagi pihak yang belum menerima kuota internet gratis seperti Ara dan Ikna, Kemdikbud menyarankan untuk melapor ke pihak sekolah. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemdikbud, Jumeri, juga meminta para pelajar dan pengajar yang belum mendapatkan kuota internet gratis agar tak kecewa.

Jumeri memastikan bahwa pihaknya akan tetap memberikan kuota gratis bagi para pelajar dan pengajar yang belum mendapatkan. "Silahkan lapor ke sekolah atau ke kepala sekolah jika belum mendapatkan kuota internet," jelas Jumeri dilansir Tirto.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim juga menawarkan solusi yang sama. Nadiem meminta agar pelajar dan pengajar segera melapor kepada pimpinan satuan pendidikan untuk mendapatkan bantuan kuota internet dengan menyampaikan nomor ponsel yang akan didaftarkan.

Setelah itu, mereka diminta segera mengecek ke operator sekolah/kampus untuk memastikan nomor telah terdaftar dan aktif. "Saya meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena seluruh pendidik dan peserta didik akan mendapatkan bantuan karena penyaluran dilakukan secara bertahap dan masa berlaku terhitung sejak bantuan kuota belajar diterima," pungkas Nadiem.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru