Juru Bicara Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi menegaskan jika vaksin virus corona (COVID-19) masih tetap bisa dipakai meskipun tidak halal. Begini penjelasannya.
- Ruth Meliana
- Jumat, 02 Oktober 2020 - 20:48 WIB
WowKeren - Indonesia belum menyatakan siap dalam memproduksi vaksin virus corona. Pasalnya, sejumlah vaksin COVID-19 yang diperuntukkan bagi masyarakat Tanah Air masih dalam tahap uji klinis.
Dalam pengembangan vaksin ini, masyarakat Indonesia tentunya menantikan vaksin yang juga dipastikan halal. Juru Bicara Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi lantas menjelaskan mengenai situasi ini.
Masduki menegaskan jika vaksin virus corona masih tetap bisa digunakan masyarakat meskipun nantinya ditemukan kandungan bahan yang tak halal. Menurutnya, penggunaan vaksin yang tidak halal diizinkan dalam kondisi darurat seperti pandemi saat ini.
“Vaksin itu kalau halal ya bagus, enggak ada problem, tetapi kalau misalnya tidak halal tidak masalah,” kata Masduki dalam keterangan video seperti dilansir dari CNNIndonesia, Jumat (2/10). “Karena itu dalam kondisi darurat sehingga kemudian tidak masalah dipakai juga.”
Pernyataan ini disampaikannya berdasarkan arahan dari Wapres Ma'ruf Amin yang baru saja menjalani pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Menkes Terawan Agus Putranto. Mereka semua bertemu untuk membahas mengenai perkembangan vaksin corona di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta pada Jumat (2/10).
Lebih lanjut Masduki menjelaskan jika pemerintah nantinya akan menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk ikut melakukan proses verifikasi kehalalan vaksin Sinovac. Proses ini akan dilakukan di Beijing, Tiongkok dalam waktu dekat.
Dalam proses verifikasi ini, MUI nanti dapat melihat secara langsung terkait bahan-bahan yang digunakan untuk membuat vaksin. “Jadi ada melibatkan tim fatwa MUI dan tim LPPOM (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI), ini yang akan memverifikasi apakah halal atau tidak,” jelas Masduki.
Walau begitu, Masduki tetap menegaskan jika proses verifikasi ini tidak akan menghambat proses vaksinasi kepada masyarakat. Pasalnya, pemerintah telah berkomitmen untuk terus mempercepat proses produksi vaksin ke masyarakat agar pandemi COVID-19 bisa segera diakhiri.
”Maka jangan ada anggapan kemudian proses kehalalan vaksin itu akan menghambat, itu sama sekali tidak menghambat,” tegas Masduki. “Karena sekali lagi saya tegaskan kalau tidak halal itu juga darurat, enggak masalah.”
(wk/lian)
