Ada Wacana Bentuk Herd Immunity, Bio Farma Siapkan 320 Juta Dosis Vaksin Corona
Nasional

Bio Farma menargetkan produksi vaksin COVID-19 sampai 1 juta dosis setiap hari dengan asumsi kebutuhan nasional mencapai 320 juta dosis. Hal ini sesuai dengan kaidah WHO soal herd immunity.

WowKeren - Wacana menyelesaikan pandemi COVID-19 dengan herd immunity kembali digaungkan. Kali ini dari Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, yang menyampaikan hal tersebut ketika membeberkan seberapa banyak dosis vaksin COVID-19 yang disiapkan untuk masyarakat Indonesia.

Honesti mengatakan pemerintah saat ini menargetkan 170 juta masyarakat bisa menerima vaksin, sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencapai herd immunity. Oleh karenanya Bio Farma menargetkan produksi hingga 320 juta dosis untuk kebutuhan tersebut.

"Kita perlu 320 juta dosis tahun depan," kata Honesti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (5/10). "Sehingga kami harus bekerja sama dengan beberapa perusahaan vaksin."

"Target kita vaksinasi kurang lebih 170 juta orang Indonesia untuk memenuhi herd immunity sesuai syarat WHO," imbuhnya. "Kita perlu 320 juta dosis tahun depan sehingga harus kerja sama dengan beberapa perusahaan vaksin dan tentunya mereka akan supply ke negara lain yang membutuhkan."


Secara detail dijelaskan, Bio Farma memprediksi dibutuhkan sampai 1 juta dosis vaksin COVID-19 setiap hari demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Dan dalam pengadaannya, tak hanya soal jumlah dosis, penyimpanan serta distribusi vaksin pun tidak boleh dilalaikan.

"Vaksin ini enggak sederhana. Seperti contoh vaksin yang akan kami kembangkan harus dalam keadaan storage (penyimpanan) 2-8 derajat Celsius," tutur Honesti, dilansir dari Kumparan.

Dosis vaksin yang ditargetkan Honesti ini berbeda dengan yang pernah disampaikan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro. Bambang juga sebelumnya menyinggung perihal herd immunity, yakni kondisi ketika dua pertiga penduduk Indonesia harus diimunisasi agar kebal terhadap virus SARS-CoV-2.

"Misal, 176 juta orang asumsi 1 kali vaksin, kemungkinan vaksinnya lebih dari sekali per orang," terang Bambang pada 8 September 2020 bulan lalu. Karena itulah, Bambang memperkirakan diperlukan sampai 353 juta dosis vaksin untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Di sisi lain, Dirut Bio Farma Honesti juga sempat menyampaikan target vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan mulai Januari atau Februari 2021. Hal ini menyesuaikan dengan lamanya uji klinis fase III yang masih dilakukan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru