Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah pada Kamis (8/10) hari ini, di kala para demonstran yang terdiri dari buruh, masyarakat hingga mahasiswa akan menyerbu Istana Negara.
- Nidya Putri
- Kamis, 08 Oktober 2020 - 09:32 WIB
WowKeren - Sejumlah organisasi buruh dan mahasiswa akan menggelar aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, di depan Istana Negara, Jakarta, hari ini, Kamis (8/10). Aksi unjuk rasa dan mogok kerja tersebut merupakan kekecewaan terhadap pemerintah dan DPR yang tugal-ugalan melahirkan regulasi merugikan masyarakat.
Sekretaris Jenderal KASBI, Sunarno memperkirakan sekitar 20 ribu orang berasal dari aliansi buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil yang akan mendatangi Istana Negada hari ini. Tujuan demo tersebut untuk mendesak Presiden Joko Widodo mencabut pengesahan UU Omnibus Law dan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). "Perkiraan dari buruh temen-temen mahasiswa dan organ gerakan lain, sekitar 20 ribu," ujarnya.
Sayangnya, hari ini, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin mengatakan bahwa Jokowi akan mengunjungi Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk meninjau program Food Estate.
Meski begitu, Bey mengklaim agenda kunjungan kerja Jokowi itu sudah dijadwalkan telah lama dan tidak berhubungan dengan aksi demo. "Agenda presiden untuk Food Estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi besok," terangnya, Rabu (7/10).
Bey menjelaskan kunjungan Jokowi terkait dengan ketahanan pangan yang diberikan peringatan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) di tengah pandemi. Sehingga Jokowi memutuskan untuk meninjau lokasi langsung ke daerah. "Jadi memang Presiden ingin meninjau langsung progress Food Estate ini," tuturnya.
Sehari sebelumnya, Jokowi menggelar rapat tertutup di Istana Kepresidenan, Bogor. Lantas, Jokowi menuju Solo usai mendarat di Yogyakarta pada sore hari.
"Presiden full agenda intern di Istana Bogor mengadakan rapat intern," terang Bay. "Sorenya ke Solo, agenda presiden adalah nyekar atau ziarah ke makam ibunda beliau."
Sementara itu, pada demo tolak UU Cipta Kerja yang digelar pada Kamis (8/10) hari ini, turut hadir Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia. Mahasiswa dari 300 universitas, baik dari Jabodetabek hingga wilayah lain seperti Kalimantan, Sumatera, hingga Sulawesi akan bergabung dengan kelompok buruh.
Sebelumnya, aksi penolakan ini sendiri telah digelar sejak 2 hari yang lalu sejak DPR mengetok palu pengesahan UU penarik investasi itu. Kelompok buruh, mahasiswa, dan organisasi masyarakat sipil di berbagai daerah turun ke jalan mendesak pemerintah membatalkan UU tersebut. Tak hanya itu, aksi massa juga telah berlangsung di sejumlah daerah seperti Bandung, Bekasi, Tangerang, Bandar Lampung, Semarang, Yogyakarta, Makassar, dan sejumlah daerah lain.
(wk/nidy)
