Indonesia juga mencatatkan 4.411 kasus positif COVID-19 baru pada hari ini. Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Tanah Air kini telah mencapai 349.160 kasus.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 15 Oktober 2020 - 17:11 WIB
WowKeren - Indonesia mencatat rekor kesembuhan virus corona (COVID- 19) tertinggi dalam sehari pada Kamis (15/10). Hari ini, Indonesia melaporkan 5.810 pasien COVID-19 sembuh, sehingga total angka kesembuhan nasional kini mencapai 273.661 pasien.
Meski demikian, Indonesia juga mencatatkan 4.411 kasus positif COVID-19 baru pada hari ini. Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Tanah Air kini telah mencapai 349.160 kasus.
Selain itu, Indonesia juga mencatatkan 112 kasus kematian akibat COVID-19 pada hari ini. Sehingga total korban jiwa pandemi corona di Tanah Air kini telah mencapai 12.268 orang.
Berdasarkan sebarannya, mayoritas kasus COVID-19 baru di Indonesia berasal dari DKI Jakarta. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diunggah BNPB Indonesia, 1.071 dari 4.411 kasus positif COVID-19 baru yang dilaporkan pada hari ini berasal dari Ibu Kota.
Kemudian disusul oleh Jawa Barat yang melaporkan 590 kasus COVID-19 baru, lalu Jawa Tengah yang melaporkan 472 kasus corona. Setelah itu ada Sumatera Barat yang melaporkan 363 kasus COVID-19 baru dan Jawa Timur yang mencatatkan 267 kasus corona baru.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo sempat menyatakan bahwa kasus aktif COVID-19 Indonesia masih lebih baik dibandingkan rata- rata dunia. Berdasarkan data per 11 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif COVID-19 Indonesia mencapai 19,97 persen, lebih rendah dibanding rata-rata dunia yang mencapai 22,1 persen.
Namun demikian, Jokowi juga mengakui bahwa angka kematian COVID-19 di Tanah Air masih berada di atas rata-rata dunia. "Ini tugas besar kita ada di sini bagaimana angka rata-rata kematian ini bisa ditekan terus," pungkas Jokowi.
Pandemi corona ini juga turut menelan jiwa para dokter dan tenaga medis. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan total ada 136 dokter yang meninggal dunia akibat menangani pandemi virus corona hingga Kamis (15/10).
Sembilan dokter di antaranya dilaporkan meninggal dunia dalam dua pekan terakhir di bulan Oktober. Wakil Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Ari Kusuma Januarto lantas mengatakan tenaga medis dan tenaga kesehatan tengah berada dalam situasi krisis sehingga mengancam penanganan pasien virus corona.
(wk/Bert)
