Sakura ditanya apa yang dipikirkannya saat ia tahu akan debut sebagai member IZ*ONE, di mana ia mengaku banyak menangis. Selain itu, Sakura juga membandingkan budaya idol di Jepang.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Selasa, 20 Oktober 2020 - 19:12 WIB
WowKeren - Miyawaki Sakura melakukan wawancara dengan media Jepang Oricon News yang dipublikasikan hari ini, Selasa (20/10). Dalam wawancara tersebut, personel girl grup IZ*ONE itu membicarakan perbedaan antara idol Jepang dan Korea sebagai penyanyi yang berkarir di dua negara tersebut.
Dalam wawancara ini, Sakura ditanya apa yang dipikirkannya saat ia tahu akan debut sebagai member IZ*ONE. Diakui penyanyi kelahiran 1998 tersebut, dirinya banyak menangis di awal-awal debutnya di Korea.
"Meskipun aku merasa senang, aku lebih gugup," ungkap Sakura. "Aku khawatir dan cemas tentang bagaimana aku dapat mengikuti dalam lingkungan baru seperti itu. Aku ingat aku sering menangis sendiri selama debut kami."
"Aku telah melakukan ini (menjadi idol) selama tujuh tahun dan tidak mengerti kenapa ini yang terbaik yang bisa aku lakukan. Aku juga berlatih selama 10 jam sehari. Aku dapat memperoleh hasil dengan kualitas yang lebih tinggi tapi aku tidak pernah mengalaminya di Jepang, jadi aku rasa aku tidak terbiasa, jadi perlu waktu."
Selain itu, Sakura juga membandingkan budaya idol di Jepang, di mana banyak idol debut dengan sedikit atau tanpa pengalaman pelatihan, dan dibandingkan dengan budaya idol di Korea dengan pelatihan dan persiapan yang ketat. Dia mengaku bahwa sistemnya sulit baginya.
Tapi belakangan ini, Sakura mengungkapkan bahwa dia merasa latihan yang lama "tidak terlalu sulit". Selanjutnya, Sakura mengungkapkan rasa sayangnya kepada industri idol di Jepang dan Korea.
"Di Korea, penting untuk menunjukkan imej yang sempurna sejak debut," kata Sakura. "Konser juga terdiri dari pertunjukan berkualitas tinggi, seperti menonton acara berkualitas tinggi. Di Jepang, para idol naik ke atas panggung dengan sedikit pengalaman, jadi penggemar mendukung mereka dari jarak yang lebih nyaman."
"Penggemar dapat melihat idola mereka belajar dan tumbuh seiring berjalannya waktu, dan penggemar juga menonton konser seolah-olah mereka adalah orang tua yang menyaksikan anak-anak mereka tumbuh. Aku menyukai kedua industri sesuai keadaannya masing-masing. Tapi bahkan di Korea, penggemar berkata, 'Dia meningkatkan kemampuan menyanyinya' dan 'dia meningkatkan menarinya', jadi aku merasa semua penggemar juga mendukung pertumbuhan idol."
Terakhir, Sakura berbicara tentang sebuah lagu dari full album pertama IZ*ONE mendatang yang berjudul "Twelve". Pelantun "Secet Story of the Swan" ini turut berpartisipasi dalam penyusunan dan penulisannya.
"Salah satu member mengatakan bahwa mereka menyukai lagu ini, tanpa mengetahui bahwa aku berpartisipasi dalam pembuatannya. Aku kemudian mengatakan kepadanya, 'Aku berhasil'. Dan dia mengatakan bahwa dia sangat menyukainya, yang membuatku sangat bahagia, kata Sakura.
(wk/dewi)
