Selain tes acak terhadap wisatawan, Pemprov juga akan menyasar pengelola tempat wisata. Gubernur ingin memastikan jika mereka benar-benar melakukan protokol kesehatan
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 27 Oktober 2020 - 08:40 WIB
WowKeren - Liburan long weekend yang akan jatuh pada akhir pekan menjadi hal yang tengah diantisipasi oleh pemerintah. Sebab jika tidak diantisipasi dengan benar dikhawatirkan akan menimbulkan klaster COVID-19 baru.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan jika jajaran polisi di wilayahnya sudah bergerak ke sejumlah titik dan melakukan pengamanan jelang long weekend. Untuk pengamanan jalan tol akan dipusatkan di Cikopo.
Tak hanya di jalan tol, personel polisi juga akan ditambah di sejumlah wisata seperti di kawasan Lembang dan Puncak Bogor. Bahkan, wisatawan harus bersiap-siap karena Pemprov akan melakukan tes rapid dan swab secara acak.
"Jadi jangan kaget nanti lagi mudik, naik mobil atau motor ke perjalanan pariwisata akan diberhentikan dengan baik dan sopan oleh tim satgas dan kepolisian," kata RK di Gedung Sate, Senin (26/10). "Untuk di-random sampling melalui swab dan rapid test."
Selain tes acak terhadap wisatawan, Pemprov juga akan menyasar pengelola tempat wisata. Ia ingin memastikan jika mereka benar-benar melakukan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Terutama terkait kapasitas. Para pengelola wisata harus berkomitmen untuk tidak melanggar ketentuan batas maksimal kapasitas.
Tak cukup sampai di situ, antisipasi juga dilakukan dengan menyasar tempat hiburan malam. RK mengingatkan agar kafe, restoran, dan penyedia hiburan malam lainnya memastikan penerapan jaga jarak dan sirkulasi udara. Ia mengancam akan menutup tepat hiburan itu jika ditemukan kasus dalam jumlah besar.
"Kafe, restoran, bar, yang menyelenggarakan ekonomi hiburan malam mohon memastikan dari sekarang pengaturan jarak, sirkulasi udara, dan lain-lain," lanjut pria yang akrab disapa Emil tersebut. "Jangan sampai nanti ditemukan secara besar hingga nantinya harus dilakukan penutupan."
Diketahui, pemerintah telah menetapkan cuti bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Kamis (29/10). Lalu cuti bersama diberikan satu hari sebelum dan sesudahnya, yakni 28 dan 30 Oktober. Yang mana, tiga hari libur ini akan bersambung ke akhir pekan Sabtu dan Minggu.
(wk/zodi)
