Kronologi Dalang Kondang Ki Seno Tutup Usia, Sempat Gelar Pentas Wayang Hingga Muntah-Muntah
Facebook/Ki Seno Nugroho Unofficial
Selebriti

Kabar kematian dalang kondang Indonesia, Ki Seno Nugroho pada Selasa (3/11) telah membuat masyarakat berduka. Sang manajer lantas menceritakan detik-detik terakhir almarhum sebelum tutup usia.

WowKeren - Dunia seni tengah dilanda dengan kabar duka setelah dalang kondang Tanah Air, Ki Seno Nugroho yang tutup usia pada Selasa (3/11) malam. Manajer Ki Seno, Gunawan Widagdo lantas mengungkapkan kronologi meninggalnya dalang berusia 48 tahun tersebut.

Gunawan menceritakan jika Ki Seno sebenarnya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit pada September 2020 lalu. Ia dirawat di rumah sakit setelah mengalami penyumbatan.

Kondisi Ki Seno pun diungkapkan masih baik-baik saja setelah menjalani perawatan. Namun tiga hari sebelum meninggal dunia, dalang fenomenal kelahiran Yogyakarta itu mengeluhkan nyeri pada tubuhnya.

"Sebelumnya pernah masuk rumah sakit dua bulan lalu di RS PKU Muhammadiyah Gamping," ungkap Gunawan seperti dilansir dari Kompas, Rabu (4/11). "Tiga hari sebelumnya (meninggal) merasakan nyeri."

Meski merasakan sakit, namun Ki Seno sempat menghibur publik dengan menggelar pentas wayang secara streaming pada Senin (2/11) lalu. Kemudian pada Selasa (3/11) petang, Ki Seno memutuskan libur mementaskan wayang dan memilih bersepeda.

Saat bersepeda, Gunawan menceritakan Ki Seno mengalami kesakitan di jalan. Ia kemudian dibantu oleh warga sekitar untuk kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, kondisinya tidak membaik dan justru mengalami muntah-muntah.


Sang istri dengan bantuan warga lantas membawa Ki Seno ke rumah sakit RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sesampainya disana, Ki Seno langsung dimasukkan ke UGD masih dalam keadaan sadar dan menunggu kedatangan dokter spesialis jantung.

"Semalam habis bersepeda sama temannya orang sini, sesampainya di tengah jalan sudah berasa sakit sampai dijemput warga sini," cerita Gunawan. "Masuk UGD masih sadar, menunggu dokter spesialis jantung."

Setelah diperiksa, Ki Seno kemudian dipindahkan ke ruang ICCU. Di sana, kondisinya semakin memburuk karena kembali mengalami muntah-muntah. Tim medis mengatakan ada penyumbatan darah sekitar 100 persen.

Nyawa Ki Seno tak dapat diselamatkan. Dalang kelahiran 23 Agustus 1972 ini mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada usia ke 48 tahun. "Meninggal sekitar pukul 22.15 WIB," tutur Gunawan.

Kabar kematian Ki Seno ini langsung menjadi sorotan di media sosial dan menjadi trending topic. Sejumlah seniman hingga masyarakat langsung mengucapkan belasungkawa atas kepergian salah satu putra terbaik Tanah Air di dunia perwayangan.

Ki Seno Nugroho adalah dalang muda asal Yogyakarta yang dikenal sebagai salah satu dalang pembaharu gaya pedalangan masa kini. Ia pada dasarnya senang mendalang dengan gaya Yogyakarta, namun juga kerap memadukan dengan gaya Solo di pementasannya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel